Warga Palestina Ditembaki Gas Air Mata dan Bom Asap Saat Rayakan Gencatan Senjata

- 22 Mei 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa.
Ilustrasi polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa. /Ammar Awad/Reuters

HALOYOUTH - Konflik antara Israel dan Palestina baru saja mereda dengan bersepakat melakukan gencatan senjata, Israel kembali menyerang warga di Kompleks Masjid Al-Aqsa.

Padahal warga Palestina sudah menyambut kebahagiaan gencatan senjata tersebut setelah sebelas hari berturut-turut hidup ditengah penyerangan Israel.

Warga sebelumnya tengah berkumpul mendiami Masjid Al-Aqsa untuk merayakan gencatan senjata antara Hamas dan pemerintah Palestina.

Baca Juga: Netizen Kaitkan Anies Baswedan Pada Acara Ulang Tahun Gubernur Jatim yang Timbulkan Kerumunan

Namun tiba-tiba situasi kembali menjadi memanas setelah Kompleks Masjid Al-Aqsa diserbu polisi Israel dan menembakkan gas air mata ke arah warga Palestina setelah salat Jum'at.

"Mereka bernyanyi dan bernyanyi ketika kontingen polisi Israel (dari posnya) di sebelah kompleks masuk ke kompleks (masjid), dan mulai menggunakan tindakan pengendalian massa yang mereka gunakan sepanjang waktu, termasuk granat kejut, bom asap dan gas air mata," ujar Imran Khan yang merupakan perwakilan dari media Al Jazeera yang melaporkan dari Yerusalem Timur.

Tak hanya itu, Imran Khan juga mengatakan bahwa Israel kembali meluncurkan serangan dengan tujuan membubarkan kerumunan warga Palestina.

Baca Juga: Amerika Larang Boikot Israel, Ancaman Hukuman Disiapkan

"Mereka mulai menembaki kerumunan itu dalam upaya untuk mencoba dan membubarkan mereka," katanya.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah