Hal tersebut dirasa penting untuk diklarifikasi karena kekhawatiran Effendi adanya kepentingan partai tertentu dan kolega terdekat.
"Tadi juga kami tanyakan terkait apakah ini hanya ada kepentingan partai tertentu dan kolega kedekatan. Menhan mengatakan tidak ada, (PT TMI) kebetulan orang yang sudah pensiun dan para pakar," ujarnya.
Baca Juga: Polemik TWK KPK, Ini 3 Tuntutan PKS ke Presiden Jokowi
Lanjut Effendi, Prabowo mengaku hanya kebetulan ada koleganya di Gerindra menjabat komisaris di PT TMI. Para kader tersebut menjabat sebagai petinggi PT TMI karena latar belakang pensiunan militer dan pakar.
"Kita konfirmasi juga, apakah ini hanya ada kepentingan partai tertentu ada kolega kedekatan, beliau bilang enggak. Ini kebetulan saja mereka pensiunan para pakar, jadi tidak ada kaitan," pungkasnya.***