Pemberangkatan Haji Dibatalkan, Wakil Ketua MPR Dorong Pemerintah Lakukan Diplomasi

- 4 Juni 2021, 16:22 WIB
Ilustrasi Haji 2021 dibatalkan
Ilustrasi Haji 2021 dibatalkan /Pixabay/jakman1/

Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP Jumat 4 Juni 2021, Pencuri Soal Ujian Terekam Pada CCTV Sekolah

wakil ketua MPR yang juga wakil Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera tersebut yakin, Jokowi dapat menempuh jalur diplomasi itu mengingat hubungan baik antara pemerintah Indonesia dan Raja Salman.

“Presiden Jokowi memiliki kedekatan dengan Raja Salman, bahkan pernah datang langsung ke Arab Saudi pada April 2019 dalam rangka membahas peningkatan kerja sama bidang ekonomi,” kata dia.

Diketahui, Otoritas pemerintah Arab Saudi pada minggu ini telah mengeluarkan izin masuk ke negaranya untuk 11 negara, namun itu hanya untuk kepentingan bisnis. Sementara untuk Ibadah Haji belum ada keterangan resminya.

11 negara tersebut seperti diumumkan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, antara lain: Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Prancis, Portugal, Swedia, Swiss, dan Uni Emirat Arab.

Baca Juga: 5 Penyakit Berbahaya dan Mematikan di Indonesia, Nomor 4 Sering Dijumpai

Meski upaya diplomasi belum ditempuh Jokowi, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan, pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jemaah haji pada 2021. Hal tersebut disampaikannya pada jumpa pers virtual, Kamis, 3 Juni 2021

“Saya hari ini telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama Nomor 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji Tahun 1442 H/2021 M,” kata dia.

"Jemaah haji Indonesia kembali tidak diberangkatkan tahun ini karena alasan pandemi Covid-19 dan demi menjaga keselamatan warga," kata dia.

Menanggapi keputusan itu, Hidayat berpendapat, pertimbangan Pandemi Covid-19 oleh pemerintah memang baik, apalagi tujuannya demi keselamatan.

Halaman:

Editor: Adi Riyadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x