Sadis! Empat Keluarga Muslim di London Kembali Ditabrak Truk, Begini Motifnya

- 8 Juni 2021, 12:34 WIB
Anggota Selamati meletakkan bunga di TKP fatal di mana seorang pria yang mengendarai truk pickup melompati trotoar dan menabrak sebuah keluarga Muslim yang menurut polisi adalah kejahatan kebencian anti-Islam yang sengaja ditargetkan, di London, Ontario, Kanada 7 Juni, 2021.
Anggota Selamati meletakkan bunga di TKP fatal di mana seorang pria yang mengendarai truk pickup melompati trotoar dan menabrak sebuah keluarga Muslim yang menurut polisi adalah kejahatan kebencian anti-Islam yang sengaja ditargetkan, di London, Ontario, Kanada 7 Juni, 2021. /REUTERS/Carlos Osorio/

HALOYOUTH- Seorang pria membunuh empat anggota keluarga Muslim Kanada dengan cara menabraknya dengan truk yang dikemudikan.

Motif penabrakan tersebut dilatarbelakangi kebencian kepada umat Muslim menargetkan mereka dalam serangan yang dimotivasi oleh kebencian.

Polisi di London, Ontario, berdasarkan pengakuan saksi mata menyebut, pria penabrak, Nathaniel Veltman (20) melompati trotoar dengan kendaraannya pada hari Minggu, dan menabrakkannya kepada kelima anggota keluarga yang berusia antara 9 hingga 74 tahun, dan kemudian pergi dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Ngeri! Pakar UGM Beberkan Jakarta Tenggelam 2050 Bukan Mustahil

Veltman, seorang penduduk London yang ditangkap setelah insiden itu, telah didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan percobaan pembunuhan. Dia akan kembali ke pengadilan pada hari Kamis setelah dikembalikan ke tahanan.

"Ada bukti bahwa ini adalah tindakan yang direncanakan, direncanakan, dimotivasi oleh kebencian," kata Inspektur Detektif, Paul Waight dari departemen kepolisian London sebagaimana dikutip haloyouth.pikiran.rakyat.com dari reuters pada Selasa, 8 Juni 2021.

"Kami yakin para korban menjadi sasaran karena keyakinan Islam mereka," kata Waight.

Baca Juga: Umumkan Formasi CPNS Kejaksanan RI, Lulusan SMA Hingga S2 Bisa Mendaftar

Dia menambahkan bahwa polisi di London sedang berkonsultasi dengan Royal Canadian Mounted Police dan jaksa tentang kemungkinan adanya tindak terorisme dalam peristiwa ini

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah