PPKM Diperpanjang atau Tidak? Begini Data Tren Kasus Covid-19 di Indonesia

- 2 Agustus 2021, 15:06 WIB
Ilustrasi PPKM.
Ilustrasi PPKM. /Rivan Awal Lingga/ANTARA

HALOYOUTH - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 telah berakhir hari ini pada Senin, 2 Agustus 2021.

PPKM diberlakukan atas dasar kasus Covid-19 d Indonesia yang semakin meningkat.

Sebelumnya pemerintah telah memberlakukan PPKM Darurat pada wilayah Jawa-Bali yang dilaksanakan pada 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Baca Juga: Kena: Bridge of Spirits, Game yang Paling Ditunggu Rilis di Bulan September 2021

Namun pemberlakukan PPKM pun diperpanjang mulai dari 21 Juli hingga 2 Agustus usai melihat tren Covid-19 yang belum menunjukkan hasil signifikan.

Hingga saat ini masyarakat pun menanyakan apakah PPKM Level 4 akan diperpanjang atau tidak?

Hingga hari ini Senin 2 Agustus 2021 pukul 8.15 WIB, pemerintah masih belum menginformasikan kelanjutan dari PPKM Level 4.

Baca Juga: Greysia Polii- Apriyani Rahayu Raih Medali Emas Olimpiade untuk Indonesia, Jokowi: Selamat dan Terimakasih

Kasus Covid-19 di Indonesia berdasarkan data harian Covid-19, tren kasus sejak tanggal 28 Juli 2021 terlibat tren kasus mengalami penurunan.

Pada per 1 Agustus 2021, kasus positif di Indonesia mengalami menurunan terendahnya sejak PPKM berlangsung yakni tercatat 30.738 orang.

Sementara untuk pasien sembuh terus mengalami peningkatan sebanyak 39.446 orang. Sehingga total menjadi 2.809.538 orang.

Baca Juga: Kisah Firslly dan Marsya Hingga Detik-detik Ditinggalkan 'Si Hantu Belanda' yang Perlu Kamu Tahu

Sebelumnya, Jokowi juga mengatakan tidak mengetahui sampai kapan wabah Covid-19 ini berlangsung.

"Keadaan ini saya ngomong adanya, bukan menakut-nakuti, tapi kasus virus corona ini akan selesai kapan WHO (World Health Organization) pun juga belum bisa memprediksi," kata Jokowi sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari Pikiran-Rakyat.com pada Jumat, 30 Juli 2021.

Meski begitu, Jokowi tetap meminta masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 dan terus menetapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Ganda Putri Indonesia Greysia-Rahayu Sukses Raih Medali Emas Olimpiade 2020

"Kalau sudah 70 persen itu paling tidak daya tular dari virus ini menjadi agak terhambat. Kalau sudah, tercapai yang namanya kekebalan komunal atau herd immunity," kata dia.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah