Gunakan Pakaian Adat Baduy saat Pidato Kenegaraan, PB PMII Apresiasi Presiden: Banten Love You Pokoknya Pak!

- 16 Agustus 2021, 11:42 WIB
Presiden Jokowi sampaikan pidato kenegaraan 16 Agustus 2021 dengan mengenakan pakaian adat Baduy Banten
Presiden Jokowi sampaikan pidato kenegaraan 16 Agustus 2021 dengan mengenakan pakaian adat Baduy Banten /Dok. Setkab RI

HALOYOUTH - Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam sidang tahunan bersama MPR, DPR dan DPD RI dalam agenda rutin menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 RI digelar di Kompleks Parlemen Jakarta, 16 Agustus 2021

Pada kesempatan ini, Jokowi menyampaikan pidato kenegaraannya dengan mengenakan pakaian adat khas Suku Baduy, lengkap dengan setelan berwarna hitam, lencana merah putih bagian dada, dan udeng kepala atau tetekung berwarna biru.

Pakaian ini merupakan pakaian adat salah satu suku yang ada di Kabupaten Lebak, Banten, tepatnya di Kecamatan Lewidamar.

Baca Juga: Pidato Tahunan Presiden Jokowi Pakai Adat Baduy, Berikut Alasannya

Hal yang tak biasa ini, menuai beragam apresiasi dari berbagai komunitas dan masyarakat, terutama masyarakat Banten, misalnya apresiasi datang dari Pengurus Besar (PB) PMII perwakilan Banten, Andra Imam Putra.

"Sebagai perwakilan dari Banten, kami bangga sekali pak presiden mengenakan pakaian adat khas suku baduy saat pidato kenegaraan tahun ini dan lagi kata pak presiden pakaian itu nyaman dan adem dipakai" kata Andra Imam Putra, Ketua PB PMII Bidang Industri & Perkotaan kepada Haloyouth.com.

Selain itu Andra juga mengenalkan bahwa pakaian khas suku baduy itu dibuat dengan bahan-bahan yang diperoleh dari alam sekitar dengan keterampilan seni yang juga dikerjakan oleh masyarakat adat sendiri, menurut Andra, Ini berarti kemandirian serta kebanggaan terhadap budaya kita.

Baca Juga: Kemensetneg Perintahkan Berdiri Sikap Sempurna Saat Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

"Ya itu pakaian baduy kan bikin sendiri dari bahan alam sekitar, masyarakat baduy itu sudah menjalankan Sustainable Development secara natural sebenernya," tambahnya lagi.

Disamping itu, PB PMII juga berharap bahwa dengan mengenakan pakaian khas masyarakat adat suku baduy, maka presiden Jokowi diharapkan terus memperhatikan eksistensi dan keberlangsungan masyarakat adat dimanapun dengan perlindungan penguasaan tanah oleh masyarakat adat.

Juga kedepan, pengembangan Industri baik sarana, prasarana dan infrastruktur tidak lagi mengancam dan menganggu keberlangsungan eksistensi kearifan dari masyarakat adat, namun juga tidak luput dari pemerataan kesejahteraan, khususnya di Banten.

Baca Juga: Mural 404 Not Found, Fadli Zon: Tidak Usah Berlebihan, Presiden Bukan Lambang Negara

"Semoga bapak Presiden memperhatikan betul pembangunan Infrastruktur di Banten khususnya di Wilayah Kab. Lebak juga harus diperhatikan kesiapan dan keterlibatan masyarakat. Jelasnya.

"Tapi sekali lagi kami bangga pak Presiden pake Pakaian khas Suku Baduy, Banten Love You pokoknya pak," katanya.

Editor: Rifqiyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah