Network
HALOYOUTH- Mungkin sebutan "Koruptor" bagi orang yang melakukan tindakan pidana korupsi sudahlah lumrah di masyarakat Indonesia.
Sebutan tersebut selalu melekat pada pelaku korupsi yang merampas uang rakyat di negara tercinta kita, Indonesia.
Namun, salah seorang cendekiawan muslim di negara ini Profesor Muhammad Quraish Shihab, menganggap sebutan tersebut dianggap terlalu halus.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Minta Masyarakat Hidup Berdampingan Dengan Covid!
Pasalnya tindakan yang dilakukan seorang koruptor sudah sangatlah keji, bahkan bisi dibilang tidak berprikemanusiaan.
Bahkan ayahanda dari Najwa Shihab tersebut juga mengusulkan untuk mengganti penyebutan koruptor menjadi pencuri.
Quraish Shihab mengatakan para pelaku korupsi khusunya di Indonesia alangkah lebih baiknya jika disebut sebagai pencuri ketimbang koruptor.
Baca Juga: Sejarah Lahirnya Puasa Asyura, Anjuran Nabi Muhammad yang Dahulu Sering Dilakukan Umat Yahudi
"Kenapa orang miskin yang mengambil bukan haknya dinamai pencuri, sementara pejabat atau pegawai, kita namai koruptor. Dia itu pencuri,” kata Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) itu pada tayangan Shihab & Shihab, beberapa waktu lalu.
