Network
HALOYOUTH - Dengan mengusung tema 'Tali Kasih untuk Bunda Jawara dan Santunan Anak Yatim Piatu', dihari Ibu pada hari Rabu tanggal 22 Desember 2021 Niko Rinaldo Foundation bekerja sama dengan Nalendra Group memberikan santunan kepada para Ibu Tangguh dan Anak Yatim di Kabupaten Subang.
Para Ibu Tangguh ini merupakan para single parent yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarganya, sekaligus juga seorang ibu yang berjuang bagi masa depan anak-anaknya.
Berawal dari ide kecil ditengah kondisi ekonomi masyarakat Indonesia saat ini yang sedang sulit sebagai dampak dari pandemi panjang yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaanya, maka dicetuskanlah ide kegiatan amal ini.
Baca Juga: Viral di Whatsaap, Video Buruh Acak – Acak dan Ambil Alih Ruang Kerja Gubernur Banten
"Ini sebenarnya berawal dari ide kecil bagaimana dihari Ibu kita ingin memberikan satu hadiah, yang berharga bagi ibu-ibu di Subang," kata Niko Rinaldo Yang Juga Owner dari Niko Rinaldo Foundation
"Ini juga pandemi kan kita rasakan sulit, sehingga bagi kami apa nih yang bisa kita buat," sambungnya
Menurutnya berawal dari rasa keprihatinan itu, dirinya berinisiatif dengan Nalendra Group, karena hampir setiap tahun Nalendra rutin mengadakan kegiatan-kegiatan sosial dan amal.
Baca Juga: 8000 Personil Gabungan Amankan Liburan Natal dan Tahun Baru di Jakarta
Kegiatan santunan yang diselenggarakan di salah satu hotel di Subang, Jawa Barat, pada hari Rabu 22 Desember 2021 ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asep Nuroni dan Kapolres Kabupaten Subang, AKBP Sumarni yang pada momen ini sekaligus bersamaan dengan acara vaksinasi masal untuk masyarakat.
Sementara itu, Adityarini Christina Naburju Napitupulu yang juga merupakan Owner dari Nalendra Group mengatakan, kegiatan pemberian santunan kepada Ibu Tangguh dan anak yatim piatu ini merupakan bentuk dari Corporate Social Responsibility (CSR) Nalendra Group kepada masyarakat Subang.
"Karena ini bentuknya Corporate Social Responsibility (CSR) maka kita dahulukan yang berada disekitar kita terlebih dahulu dengan jumlah total 5 para ibu tangguh dan 30 anak yatim piatu, mudah-mudahan kedepanya kita bisa yang lebih besar dengan menggandeng stakeholder-stakeholder yang lain," kata Adityarini Christina Naburju Napitupulu.***
