Selain itu Mendag Muhammad Lutfi memeparkan berbagai hasil analisanya dilapangan mengenai kelangkaan dan mahalnya minyak goreng akibat bocornya penyelundupan keluar negeri oleh para mafia.
Mendag menyebut, saat melakukan pengecekan di Kota Medan, dia tak menemukan minyak goreng, padahal berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, ada sebanyak 25 juta liter minyak goreng yang dikirim ke kota berjuluk Paris van Sumatra tersebut.
Baca Juga: Terbaru Harga Minyak Goreng Usai Pemerintah Cabut HET, Indonesia Diminta Belajar ke Malaysia....
"Di Medan itu mendapatkan 25 juta liter, rakyat Medan menurut BPS 2,5 juta orang, jadi satu orang itu menurut hitungan 10 liter," tuturnya.
"Saya pergi ke Kota Medan, saya pergi ke pasar, saya pergi ke supermarket tak ada minyak goreng," tuturnya lagi, seperti dilaporkan Antara.***