Network
HALOYOUTH - Minyak goreng adalah salah satu bahan pokok yang selalu dibutuhkan oleh rumah tangga.
Lebih-lebih minyak goreng juga menjadi bahan utama bagi pelaku usaha UMKM dalam bidang pengelolaan makanan dan juga perusahaan besar sekalipun.
Dalam kehidupan masyarakat, minyak goreng menjadi salah satu bagian dari sembilan bahan pokok atau sembako.
Dengan keterbutuhan masyarakat Indonesia akan minyak goreng, namun menjadi masalah yang menghebohkan ketika masyarakat kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng.
Langkanya minyak goreng untuk didapatkan masyarakat berdampak sangat negatif bagi kebutuhan hidup keseharian.
Mirisnya lagi masyarakat harus berlomba-lomba untuk selalu memburu ketersediaan minyak goreng di warung-warung tertentu dan Minimart.
Baca Juga: Minyak Premium Mendadak Melimpah, Ini Dia Pemilik dan Profil Perusahaan Minyak Sunco
Minyak goreng eceran yang biasa masyarakat Indonesia beli dan gunakan mendadak habis secara serentak di berbagai daerah Indonesia.
Yang mengharuskan banyak masyarakat untuk memilih dan membeli minyak goreng premium yang harganya cukup jauh lebih tinggi dari pada minyak goreng eceran.
Kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng eceran biasa memaksa masyarakat untuk menggunakan minyak goreng premium.
Salah satau dari merk minyak yang banyak terdapat diberbagai daerah Indonesia adalah minyak goreng Bimoli.
Brend minyak Bimoli yang pastinya tidak heran dan sudah dikenali oleh setiap warga negara Indonesia.
Minyak goreng Bimoli adalah salah satu minyak goreng yang diproduksi di Indonesia dan jangkauan pemasarannya sudah masuk dalam perdagangan internasional.
Apakah kamu tau siapa pemilik dan profil perusahaan minyak Bimoli ini, berikut Haloyouth.com kutip dari berbagai sumber pada hari Jumat, 25 Maret 2022.
Baca Juga: HARGA Minyak Goreng HARI INI, Senin 21 Maret 2022 di Indomaret dan Alfamart: Mulai dari Rp14 Ribuan
Profil Minyak Goreng Bimoli:
Bimoli adalah katasingkatan dari Bitung Manado Oil Limited adalah merek dagang sebuah produk minyak goreng yang diproduksi oleh PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) yang dimiliki oleh grup PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Indofood Agri Resources Ltd (IndoAgri).
- Jenis Produk: Minyak Goreng
- Pemilik: PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
- Produsen: PT. salim Ivomas pratama Tbk
- Negara: Indonesia
- Tahun Diluncurkan: 1968
- Jargon: Kesempurnaan Minyak Goreng
Tertulis di website resmi Bimoli tentang minyak goreng Bimoli sebagai berikut:
"Sejak era 1970-an, minyak goreng Bimoli hadir menjadi minyak goreng berkualitas yang menjadi pilihan para Ibu di Indonesia. Menghadirkan kerenyahan di setiap masakan dan kebahagiaan di setiap rumah," tulisnya.
Kemudian keunggulan yang minyak goreng Bimoli tawarkan adalah sebagai berikut:
- Menggoreng lebih banyak
- Panas stabil
- Matang luar dalam
- Diproduksi dengan Golden Refinery Technology.
Profil Pemilik Perusahaan Minyak Goreng Bimoli:
Profil PT. Indofood Sukses Makmur
- Jenis: Perusahaan publik
- Simbol saham: IDX- INDF
- Industri: Makanan dan minuman
- Didirikan: 14 Agustus 1990
- Pendiri: Sudono Salim/Peter Santoso
- Kantor pusat: Sudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76-78
Jakarta, Indonesia
- Tokoh kunci:
Anthony Salim (Direktur Utama)
Axton Salim (Direktur)
Manuel V. Pangilinan (Komisaris Utama)
Profil Pemilik Perusahaan Minyak Goreng Bimoli:
Anthony Salim atau yang biasa dikenal dengan nama Liem Hong Sien merupakan salah satu orang yang masuk ke dalam 10 Tokoh Bisnis yang paling berpengaruh pada tahun 2005 oleh Warta Ekonomi.
Predikat itu diberikan karena dirinya berhasil membangun kembali Group Salim yang saat itu mengalami kegagalan yang diakibatkan oleh krisis ekonomi tahun 1998.
Biodata Anthony Salim:
Nama: Anthony Salim alias Liem Hong Sien
Lahir: Kidus, 25 Oktober 1949
Tempat Tinggal: Jakarta-Indonesia
Warga Negara: Indonesia
Istri: Margareth Salim
Anak:
-Axton Salim
-Alston Salim
-Astrid Salim
Orang tua:
-Sudono Salim (Ayah)
-Lie Kim Nio (Ibu)
Kerabat
-Albert Salim
-Andre Salim
-Mira Salim
Itulah sekilas tentang pemilik dan profil perusahaan minyak goreng Bimoli yang sedari dulu menghiasi pasar di Indonesia.***
