Network
HALOYOUTH - Minyak goreng adalah bahan pokok yang sangat tidak bisa dilepaskan dari keseharian masyarakat Indonesia.
Bahkan minyak goreng termasuk dalam daftar sembilan bahan pokok atau sembako yang pastinya sangat mendasar bagi seluruh masyarakat.
Bukan hanya menjadi bahan pokok rumah tangga, minyak goreng juga menjadi bahan pokok bagi banyak pengusaha UMKM sampai perusahaan besar sekalipun yang menggeluti bidang pengelolaan makanan.
Gemparnya kasus minyak goreng yang sulit didapatkan di Indonesia menjadi polemik yang sangat berdampak besar bagi seluruh masyarakat dan pengusaha makanan.
Baca Juga: Cara Tradisional Pengolahan Buah Kelapa Jadi Solusi Kelangkaan Minyak Goreng Eceran
Kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng eceran dari warung-warung kecil atau agen-agen besar mejadikan masyarakat berebut minyak goreng premium dengan harga yang lebih tinggi tentunya.
Masyarakat yang berlomba-lomba untuk mendapatkan minyak goreng premium yang ada di warung atau minimarket deni kebutuhan sehari-hari menjadikan minyak goreng premium ini juga sulit untuk didapatkan.
Sampai-sampai beberapa minimarket memberikan aturan untuk membatasi setiap pembeli minyak goreng hanya diperbolehkan membeli satu produk minyak goreng saja.
Ada juga aturan untuk setiap pembeli minyak goreng di minimarket agar membawa kartu tanda penduduk atau KTP.
