Elektabilitas Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024 Meroket, Kalahkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

- 23 September 2022, 00:02 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo /Tangkap layar Twiiter / @ganjarpranowo/

HALOYOUTH - Gelaran proses demokrasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024 memang masih lama, namun euforianya sudah terasa sejak saat ini.

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden untuk masa bakti 2024 sampai 2029 sendiri nantinya akan diselenggarakan pada hari Rabu, tepatnya tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Nama-nama seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, hingga mantan calon Presiden tahun 2014 dan 2019 Prabowo Subianto juga turut memeriahkan kursi kontestan.

Baca Juga: KPK Selidiki MA Terkait OTT Suap Pengurusan Perkara

Namun elektabilitas atau tingkat ketertarikan publik terhadap calon Presiden Indonesia Ganjar Pranowo di 2024, lebih tinggi bila dibanding Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Hal tersebut juga telah dibenarkan oleh direktur eksekutif lembaga survei Charta Politika Indonesia yakni Yunarto Wijaya, melalui pernyataan tertulisnya baru-baru ini. 

Sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari laman Antara pada Jum'at, 23 September 2022, saat Yunarto Wijaya membandingkan elektabilitas tiga nama calon Presiden RI 2024.

Menurut Yunarto Wijaya, nama Ganjar Pranowo menjadi pilihan terbanyak publik sebagai calon Presiden Indonesia 2024, bila dibanding dengan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Bawaslu RI Sepakat Kampus Bisa Jadi Tempat Kampanye Politik, Asalkan Begini...

"Sampai dengan periode survei dilakukan, Ganjar Pranowo menjadi pilihan tertinggi publik sebagai calon Presiden," ucap Yunarto Wijaya.

Dalam simulasi tiga nama berdasarkan Lembaga Survei Charta Politika Indonesia itu, Ganjar berada di angka 37,5 persen, sedangkan Anies 25,2 persen dan Prabowo 30,5 persen.

Di samping itu, nama Gubernur Jawa Tengah ini juga berada di urutan tertinggi dari simulasi 10 nama dengan angka 31,3 persen, disusul Prabowo dengan angka 24,4 persen dan Anies 20,6 persen. 

Kemudian dalam simulasi 27 nama, Ganjar masih berada di urutan teratas dengan perolehan angka 28,5 persen, sementara Prabowo 23,4 persen, dan Anies hanya 19,6 persen.

Baca Juga: Jika Tak Kunjung Dapat BSU 2022 Rp600 Ribu? Langsung Adukan Supaya Diproses, Begini Caranya

Menurut Yunarto, tingginya tingkat kepercayaan publik kepada Ganjar tak lepas dari dukungan masyarakat yang cukup banyak di empat zona wilayah berbeda seluruh Indonesia.

Bahkan Yunarto mengatakan bahwa Ganjar mendapat dukungan dari responden Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 67 persen untuk menjadi Presiden.

"Dari responden Jateng dan DIY sebanyak 67 persen mendukung Ganjar menjadi presiden apabila pemilihan dilakukan hari ini," pungkasnya.

Selain itu Ganjar juga mendapat dukungan dari responden Jawa Timur sebanyak 25,8 persen, Nusa Tenggara Timur dan Barat, serta Bali sebanyak 53,3 persen, Maluku dan Papua 30 persen.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Bansos PKH Ibu Hamil 2022 Senilai Rp3 Juta, Wajib Penuhi Syarat Ini

"Kemudian di Jawa Timur 25,8 persen, di Bali, NTB, dan NTT 53,3 persen, di Maluku serta Papua dengan 30 persen dukungan," lanjutnya.

Survei tersebut dilakukan dengan cara tatap muka, yang berlangsung selama satu minggu dan dimulai sejak hari Selasa tanggal 6 hingga Selasa, 13 September 2022.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah