Network
HALOYOUTH– Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pakuan Bogor menggelar Workshop Pembinaan dan Pendampingan UMKM Provinsi Banten di Aula SMAN 28 Citasuk Tangerang pada Kamis (8/12/22).
Mahasiswa menggandeng Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Banten dalam kegiatan tersebut, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat bertajuk ‘UMKM Banten Menuju Kemandirian, Berdaya Saing dan Sejahatera’.
“Kegiatan workshop merupakan andil dari mahasiswa dalam kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi dan tentunya implementasi dari mata kuliah Teori Kewirausahaan,” kata Ketua Pelaksana Icin Quraysin.
Baca Juga: Capai 100 Juta Pelanggan, IOH Tebar 100 GB Harga Cuma 100 Ribu
Kegiatan yang dihadiri sekira 60 orang pelaku UMKM ini dibuka oleh Kasubag Pemerintahan Saefudin, yang mewakili Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Banten. Ia menyampaikan workshop ini merupakan hasil kerjasama mahasiswa Universitas Pakuan Bogor dengan pemerintah.
“Dalam rangka melaksanakan program kerja rutin dari Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Banten pada seluruh 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten,” katanya.
Terpisah, Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Banten, Komarudin, mengatakan di tengah situasi ekonomi global dan regional yang sedang menghadapi ancaman resesi, maka diperlukan kolaborasi antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam mengembangkan UMKM menjadi strategis.
Baca Juga: Head to Head dan Prediksi Skor Brasil vs Kroasia Perempat Final Piala Dunia Qatar 2022
“Pengalaman menunjukkan bahwa UMKM menjadi penyelamat ketika kita mengalami krisis ekonomi, sehingga untuk mewujudkan UMKM yang kuat perlu menjadi perhatian bersama,” kata Komarudin.
Sementara itu, dosen pengampu mata kuliah Teori Kewirausahaan Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pakuan Bogor, Hari Muharam meminta agar mahasiswanya berperan aktif dan turun langsung menemui pengusaha UMKM.
“Maka diharapkan dapat menemukan fakta dan fenomena yang sedang terjadi di locus masalah sehingga akan sangat bermanfaat yaitu pada tataran teoritis dapat di angkat untuk dijadikan tema disertasi,” ujarnya.
Sehingga, lanjut Hari, mahasiswa akan memberikan manfaat terutama dalam pengembangan ilmu pengetahuan, serta pada tataran praktis para mahasiswa Doktor Ilmu Manajemen Universiras Pakuan Bogor dapat membantu para pengusaha UMKM melalui pemberdayaan teori, pelatihan teknis dan manajemen UMKM.
“Sehingga diharapkan tema yang diangkat oleh Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Banten dapat segera terwujud,” lanjut dia.
Workshop tersebut diisi berupa kegiatan Klinik Inkubasi Bisnis oleh Enda Juanda dengan materi pemberdayaan teori, pelatihan teknis dan manajemen UMKM dengan alat bantu perencanaan usaha seperti business model canvas, value proposition canvas, serta materi-materi terkait digital marketing.
Kemudian dilanjutkan oleh Roosganda Elizabeth berupa diskusi panel oleh para narasumber yaitu Ika Pratiwi, Budi Susanto, Ratu Erlina Gentari, Annisaa Soeyono, Santoso, Rinsan Hutabarat, Wahyu Wiguna.
“Pertanyaan demi pertanyaan yang luar biasa oleh peserta dijawab dengan sangat memuaskan oleh para narasumber,” kata Andi Hasryningsih Asfar selaku moderator.
“Salah satu peserta Ibu Yani mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sudah lama dinantikan oleh mereka. Bukan hanya teori-teori saja tetapi pendampingan yang intens yang mereka butuhkan. Dan mereka sangat berterimakasih atas kedatangan mahasiswa Doktoral UNPAK ini,” sambung Andi.
Mahasiswa berharap, dalam kegiatan ini masyarakat hendaknya tidak saja hanya terwujud dalam aktivitas penelitian dan riset namun juga ditunjang oleh pemberdayaan ekonomi berupa penciptaan lapangan pekerjaan melalui aktivitas berwirausaha. Dan banyaknya dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan UMKM di Indonesia.**
