HALOYOUTH - Mantan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia periode 2015-2019, Yanuar Nugroho, Ph.D sarankan pemerintah agar bisa membenahi tata kelola siber negara.
Saran kepada pemerintah untuk membenahi tata kelola siber negara disampaikan langsung oleh Yanuar Nugroho, melalui unggahan di salah satu akun media sosial milik pribadinya.
Bukan tanpa sebab, Yanuar Nugroho memberikan saran tersebut lantaran sudah cukup banyak situs pemerintahan Indonesia yang diserang oleh hacker bernama Bjorka.
Seperti diketahui, hacker yang menyebut dirinya Bjorka itu mengaku telah berhasil meretas dokumen rahasia berupa surat untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun 2019-2021.
Salah satu dokumen rahasia yang berhasil dibocorkan oleh Bjorka yaitu, surat di dalam amplop tertutup dari Badan Intelejen Negara (BIN) kepada Presiden Jokowi.
Sebelumnya pada awal kemunculan Bjorka, dirinya sempat memberikan sebuah pesan mencengangkan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Indonesia.
Selain itu, Bjorka juga dikabarkan telah berhasil membocorkan dokumen milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebanyak 105 juta data, yang isinya yaitu nomor NIK, KK, dan nama lengkap.
Baca Juga: Cara Daftar BLT BBM 2022 Secara Online Lewat HP Via Aplikasi Cek Bansos, Simak Penjelasannya