Presiden Jokowi Bentuk Timsus untuk Lawan Bjorka, Yanuar Nugroho Sarankan Pemerintah Benahi Tata Kelola Siber

- 13 September 2022, 09:19 WIB
Yanuar Nugroho, mantan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Indonesia 2015-2019 di bawah Presiden Joko Widodo
Yanuar Nugroho, mantan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Indonesia 2015-2019 di bawah Presiden Joko Widodo /Tangkap layar Instagram / @yanuarnugroho/

HALOYOUTH - Mantan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia periode 2015-2019, Yanuar Nugroho, Ph.D sarankan pemerintah agar bisa membenahi tata kelola siber negara. 

Saran kepada pemerintah untuk membenahi tata kelola siber negara disampaikan langsung oleh Yanuar Nugroho, melalui unggahan di salah satu akun media sosial milik pribadinya. 

Bukan tanpa sebab, Yanuar Nugroho memberikan saran tersebut lantaran sudah cukup banyak situs pemerintahan Indonesia yang diserang oleh hacker bernama Bjorka.

Baca Juga: Perintahkan Daerah Gunakan APBD untuk Atasi Inflasi, Presiden Jokowi: Kita Bisa Kendalikan di Bawah 5 Pesen

Seperti diketahui, hacker yang menyebut dirinya Bjorka itu mengaku telah berhasil meretas dokumen rahasia berupa surat untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun 2019-2021.

Salah satu dokumen rahasia yang berhasil dibocorkan oleh Bjorka yaitu, surat di dalam amplop tertutup dari Badan Intelejen Negara (BIN) kepada Presiden Jokowi.

Sebelumnya pada awal kemunculan Bjorka, dirinya sempat memberikan sebuah pesan mencengangkan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Indonesia. 

Selain itu, Bjorka juga dikabarkan telah berhasil membocorkan dokumen milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebanyak 105 juta data, yang isinya yaitu nomor NIK, KK, dan nama lengkap. 

Baca Juga: Cara Daftar BLT BBM 2022 Secara Online Lewat HP Via Aplikasi Cek Bansos, Simak Penjelasannya

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Twitter @yanuarnugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x