Mahasiswa Unival dan STIT Al-Khairiyah Gelar Seminar Literasi Digital untuk Pelajar di Kabupaten Serang

- 12 Agustus 2023, 13:33 WIB
Mahasiswa Unival dan STIT Al-Khairiyah Gelar Seminar Literasi Digital untuk Pelajar di Kabupaten Serang
Mahasiswa Unival dan STIT Al-Khairiyah Gelar Seminar Literasi Digital untuk Pelajar di Kabupaten Serang /

HALOYOUTH - Di tengah derasnya kemajuan teknologi, khususnya informasi dan komunikasi tentu perlu memiliki batasan bagi penggunanya.

Mahasiswa Unival dan STIT Al-Khairiyah yang tergabung dalam KKM Kelompok 06 mengajak pelajar serta masyarakat sekitar untuk bisa menjadi pengguna media yang cerdas.

Hal itu dilakukan mahasiswa melalui Seminar Literasi Digital bertajuk 'Etika, Terampil, dan Aman dalam Bersosial Media' yang digelar di Musala Darul Istiqomah Bayongbong, Desa. Linduk Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

Ketua Panitia, Ahmad Fauzi mengatakan dilaksanakannya Seminar Literasi Digital bertujuan untuk memberikan pandangan dan motivasi bagi pelajar agar menjadi pengguna media yang cerdas.

Baca Juga: Jaga Kelestarian Pulau Papole, Mahasiswa KKN Kelompok 11 UNMA Banten Gandeng Stakeholder Tanam Seribu Mangrove

"Sehingga mampu membawa perubahan positif di media digital saat ini," katanya.

Dimana, lanjut Ahmad Fauzi, saat ini Indonesia dianggap sebagai pengguna sosial media paling tidak sopan se-Asia Tenggara. Sehingga mengartikan bahwa saat ini media digital tengah dilanda krisis etika dan sopan santun.

"Khususnya dalam pengaruh penyebaran berita hoax," jelas dia.

Sementara itu, Abdul Malik, selaku Kesiswaan MTs Al-Khairiyah Bayongbong mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.

"Karena ini kali pertama ya, peserta didik kita bisa ikut seminar literasi digital," tuturnya.

Baca Juga: Hari Anak Nasional: Mahasiswa KKM Uniba dan Komunitas Pecinta Alam Ajak Anak Kampung Pekijing Belajar Bermain

Abdul Malik berharap, peserta didiknya bisa bisa lebih cermat dalam menggunakan sosial media nantinya.

Selain itu, dikatakan narasumber, Vredo Adisyah Putra bahwa tantangan paling kuat dari literasi digital ialah arus informasi yang sangat banyak. Artinya masyarakat begitu banyak menerima informasi di waktu yang bersamaan.

"Disinilah literasi digital sangat berperan, yaitu untuk menemukan, mencari, memilah serta memahami informasi yang benar dan tepat,"

Untuk sekedar diketahui, selain para siswa kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah dewan guru dari Yayasan Daar El-Tuqo Bayongbong.

Editor: Nurhendra Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah