Network
HALOYOUTH- Direktur Jendral dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani mengatakan Indonesia kekurangan 1,3 juta guru pada tahun 2024.
Itu terjadi, kata Prof Nunuk lantaran banyak guru yang memasuki usia pensiun di tahun depan.
“Indonesia akan mengalami kekurangan 1,3 juta guru pada 2024. Karena banyaknya guru yang pensiun,” ujar Prof Nunuk dilansir dari antara.
Menurut Prof Nunuk, sepanjang 2022-2023 Indonesia memiliki 3,3 juta guru di sekolah negeri. Namun rari jumlah itu akan banyak uang pensiun, bahkan rata-rata yang pensiun mencapai 70.000 guru per tahun.
Sedangkan, saat ini profesi guru kurang digemari oleh generasi muda sehingga berpotensi sebabkan Indonesia darurat kekurangan guru.
Meski begitu, Prof Nunuk berujar, pemerintah telah menempuh berbagai strategi sejak 2021 agar Indonesia tidak darurat kekurangan guru.
Kemendikbudristek terus menggencarkan langkah langkah akseleratif agar bisa mengisi kekurangan guru.
Di tahun 2021 dan 2022 jumlah guru baru berhasil direkrut mencapai 544 ribu guru. Selanjutnya, pada tahun ini jumlah guru di sekolah negeri yang direktur ditargetkan mencapai 600 ribu.
