HALOYOUTH - Fahri Hamzah mengkritisi strategi kampanye konglomerat Media yang juga pimpinan Partai Politik dan Timses Capres menggunakan frekuensi publik untuk kepentingan pribadi partai dan kampanye Capres tertentu.
Kritik Wakil ketua Umum Partai Gelora tersebut disampaikan melalui surat terbuka via kanal jejaring media sosialnya di X.
Fahri khawatir jika penggunaan frekuensi publik untuk memenangkan salah satu Capres tertentu bakal memperkeruh dan memperuncing dinamika politik jelang gelaran Pilpres 2024 mendatang.
"Surat Terbuka: Kepada Konglomerat Media yang merangkap pemilik parpol dan Tim Sukses Capres, sebelum kita bertengkar terlalu jauh. Tolong hentikan penggunaan Frekwensi publik untuk kepentingan partai dan capres kalian. Hormati demokrasi!" via akun media soisial X @Fahrihamzah pada Sabtu, 9 September 2023.
Fahri juga menyampaikan bahwa semua kotestan Pemilu 2024 menginginkan kemenangan dan Kompetisi yang adil dan jujur dapat mempertahankan persatuan.
"Semua orang ingin menang. Tapi persatuan lebih penting dan hanya mungkin kita pertahankan dengan kompetisi yang jujur dan adil. #PemiluDamai2024 #Gelora7Menang #IndonesiaEmas2045 #SuperpowerBaru" tambah Fahri.
Sebelumnya ramai di media sosial potongan gambar di layar televisi RCTI dan MNC TV yang menampilkan frame Ganjar Pranowo dalam iklan layanan masyarakat saat Adzan Magrib.***