HALOYOUTH.COM-Amerika Serikat telah melakukan serangan udara pembalasan terhadap pasukan yang didukung Iran di Suriah. Pentagon merilis rekaman video dari serangan tersebut, yang menargetkan sebuah fasilitas penyimpanan senjata yang digunakan dalam serangan-serangan terhadap pasukan Amerika di Irak dan Suriah.
Serangan-serangan ini dilakukan sebagai tanggapan atas berminggu-minggu pasukan yang didukung Iran yang menargetkan pasukan Amerika sejak awal perang Israel-Hamas.
Pada saat yang sama, negosiasi sedang berlangsung untuk pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas, termasuk warga Amerika. Pembicaraan tingkatbtinggi antara kepala mata-mata AS dan Israel sedang berlangsung untuk mengatasi masalah yang mendesak ini.
Serangan Udara Pembalasan
Serangan udara baru-baru ini yang dilakukan oleh Amerika Serikat menargetkan sebuah fasilitas penyimpanan senjata di Suriah. Serangan ini dilakukan dari pesawat F-15 dan ditujukan kepada pasukan yang didukung Iran yang telah menyerang pasukan Amerika di Irak dan Suriah.
Keadaan ini adalah putaran kedua dari serangan balasan sebagai tanggapan atas serangkaian serangan pesawat tak berawak dan roket terhadap pasukan AS sejak pertengahan Oktober. Untungnya, sebagian besar serangan ini berhasil dicegat, dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Negosiasi Pembebasan Sandera
Di tengah konflik yang sedang marak, negosiasi sedang berlangsung untuk mengamankan pembebasan para sandera yang ditahan oleh Hamas, termasuk warga Amerika. Direktur CIA, William Burns, berpartisipasi dalam pertemuan dengan kepala Mossad Israel dan Perdana Menteri Qatar di Doha.