Kepada polisi, pelaku mengaku menusuk Syekh Ali Jaber karena merasa dihantui.
Termasuk tim penyidik berkeinginan untuk meminta keterangan dari para saksi ahli terkait pengakuan pihak keluarga yang menyebut pelaku terganggu kondisi kejiwaannya.
Polda Lampung mengungkapkan hasil awal dari pemeriksaan kondisi kejiwaan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber telah dilakukan oleh tim dokter.
"Menurut keterangan dokter kejiwaan yang kami undang, untuk pola pikirnya (pelaku) bagus, jika ditanya, dijawab."
"Namun isi pikirannya ini yang sulit," ujar Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, Senin 14 September.
Polisi kini berencana akan melakukan pemeriksaan secara lebih intens terkait kondisi kejiwaan pelaku di Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa Lampung.