HALOYOUTH - Bank Syariah Mu'amalah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Kota Cilegon Pastikan kehadirannya untuk kesejahteraan ummat
Hal itu diungkapkan Direktur Utama BPRS Cilegon Samsul Hadi dalam sambutannya saat Kegiatan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Sekaligus Louncing LKSPWU dan Tabungan Ukhuwah di Aula Hotel Ledian, pada Sabtu 6 April 2024.
Direktur Utama BPRS Cilegon Samsul Hadi dalam sambutannya mengatakan kehadiran Bank Syariah hadir sudah 30 Tahun
Baca Juga: Antusias Ratusan Peserta Ikuti Kegiatan Gembira Beragama yang Digelar BNPT Bersama FKPT
"Tidak terasa waktu sudah 30 tahun Bank Syariah hadir di Banten, saat itu menurut cerita bapak kiyai Embay Mulya Syarief dan kiyai Mansur Muhidin adalah karena keprihatinan, lantaran di Banten belum ada bank syariah padahal masyarakatnya religius dan pondok pesantrennya banyak. Sehingga didirikan oleh para tokoh masyarakat bank syariah muamanah pada saat itu."
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kehadiran Bank Mu'amalah Syariah BPRS Cilegon atas dasar keprihatinannya terhadap perekonomian ummat
"Kedua, keprihatinan karena perekonomian umat masih belum mandiri, belum bangkit, belum berdaya. Kami memang bukan yang terbesar maupun yang terbaik tapi alhamdulillah tiga tahun terakhir ini kami mendapat penghargaan info bank sebagai bank syariah lokal dengan kriteria keuangan terbaik." Sambungnya
Baca Juga: BNPT Bersama FKPT Provinsi Banten Lakukan Deradikalisasi Melalui Kegiatan Gembira Beragama
Samsul Hadi menguktip gurunya Prof. KH. Didin Afidudin bahwa terdapat tiga pilar utama di ekonomi umat islam adalah di keuangan komersil, keuangan sosial dan yang terakhir di sektor rill.
"Kami berharap bisa menjadi jembatan di keuangan komersil yang memang setiap hari bisnis di keuangan berhenti. Kami juga ingin menjadi jembatan keuangan sosial yaitu di wakaf. Terima kasih kepada bapak Wamen dan pak Waryono yang sudah membantu kami untuk mendapatkan izin terkait lembaga keuangan syariah penerima wakaf uang." Ungkapnya