Seperti Federasi Bulutangkis India, yang pada saat itu berani mengeluarkan anggaran hingga ratusan juta per bulannya untuk mendapatkan jasa pelatih asal Indonesia.
BAI, Federasi Bulutangkis India saat itu tengah mengalami masalah menurunnya para tunggal putra dan putri mereka.
Baca Juga: Bukan Indonesia, Ini 3 Negara Jagoan Bulu Tangkis yang Belum Pernah Juara Sudirman Cup
Usai menyabet gelar juara dunia di 2019, Pusarla Venkata Sindhu, tunggal putri andalan India saat itu mengalami penurunan drastis.
Selain Sindhu, pada sektor ganda putranya, Kidambi, Srikanth juga belum berhasil bangkit dan kembali ke performa terbaiknya.
Mantan tunggal putra nomor 1 dunia itu tak berhasil meraih satu pun gelar individu di turnamen BWF World Tour Series selama musim 2019.
Baca Juga: Wajahnya Terpampang di New York Times Square, Greysia Polii Ungkap Hal Ini di Sosmed
BAI pun pada saat itu berniat untuk merekrut pelatih asal Indonesia yakni, Agus Dwi Santoso.
Hal itu dituturkan oleh Sekjen BAI, Ajay Kumra Singhania. Demi mendapatkan jasa Agus, BAI kabarnya siap merogoh kocek cukup dalam setiap bulannya.
Dikutip dari The Times of India, BAI bahkan siap memberikan gaji sebesar 8000 dolar AS atau setara dengan Rp114 juta per bulannya hanya untuk Agus.