Network
HALOYOUTH - Indonesia memiliki banyak pebulutangkis yang hebat dan mampu bersaing dengan negara lain.
Seperti tak ada habisnya, atlet-atlet muda terus tumbuh dan berkembang menggantikan posisi seniornya yang telah pensiun.
Pemain-pemain legendaris seperti Susi Susanti, Taufik Hidayat, dan yang lainnya pun mampu mengharumkan nama bangsa pada masanya.
Baca Juga: Dua Atlet Bulutangkis Indonesia Masuk Daftar Pebulutangkis Tersukses, Siapa Dia?
Selain itu ada ganda putra seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon yang menjadi peringkat pertama dunia.
Disusul oleh pasangan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan peringkat kedua dunia.
Hal di atas membuktikan bahwa Indonesia dipastikan selalu diakui memiliki segudang atlet yang hebat-hebat.
Bahkan tak jarang, banyak mantan pebulutangkis hebat yang sudah pensiun namun memilih untuk menjadi pelatih di Indonesia bahkan di luar negeri dengan bayaran yang sangat fantastis.
Seperti Federasi Bulutangkis India, yang pada saat itu berani mengeluarkan anggaran hingga ratusan juta per bulannya untuk mendapatkan jasa pelatih asal Indonesia.
BAI, Federasi Bulutangkis India saat itu tengah mengalami masalah menurunnya para tunggal putra dan putri mereka.
Baca Juga: Bukan Indonesia, Ini 3 Negara Jagoan Bulu Tangkis yang Belum Pernah Juara Sudirman Cup
Usai menyabet gelar juara dunia di 2019, Pusarla Venkata Sindhu, tunggal putri andalan India saat itu mengalami penurunan drastis.
Selain Sindhu, pada sektor ganda putranya, Kidambi, Srikanth juga belum berhasil bangkit dan kembali ke performa terbaiknya.
Mantan tunggal putra nomor 1 dunia itu tak berhasil meraih satu pun gelar individu di turnamen BWF World Tour Series selama musim 2019.
Baca Juga: Wajahnya Terpampang di New York Times Square, Greysia Polii Ungkap Hal Ini di Sosmed
BAI pun pada saat itu berniat untuk merekrut pelatih asal Indonesia yakni, Agus Dwi Santoso.
Hal itu dituturkan oleh Sekjen BAI, Ajay Kumra Singhania. Demi mendapatkan jasa Agus, BAI kabarnya siap merogoh kocek cukup dalam setiap bulannya.
Dikutip dari The Times of India, BAI bahkan siap memberikan gaji sebesar 8000 dolar AS atau setara dengan Rp114 juta per bulannya hanya untuk Agus.
Baca Juga: Pebulutangkis Tunggal Putri Ini Belum Pernah Kalah Sepanjang Tahun 2021, Siapa Dia?
Biaya segitu sangatlah fantastis yang ditawarkan India untuk pelatih asal Indonesia.
Jadi tak heran, banyak pelatih asal Indonesia yang memilih untuk melatih atlet-atlet di luar negeri, dengan gaji yang cukup fantastis.***
