Network
“Dia mengerti bahwa tidak mudah untuk menghadapi kehilangan bentuk dan kata-kata penyemangatnya telah membantu menjaga motivasi saya tetap tinggi.” lanjut Ginting.
Setelah meraih medali perunggu diajang Olimpiade Tokyo 2022, Anthony Ginting mengalami penurunan performa yang lumayan signifikan.
Baca Juga: Dianggap Remeh! Kidambi Srikanth Balas dengan Kata-kata Menohok dan Balik Mengancam
Bahkan Anthony Ginting tersingkir dari 9 turnamen yang diikutinya selepas Olimpiade Tokyo dan yang paling diingat publik adalah saat Ginting tersingkir di babak semifinal Swiss Open 2022.
Namun, melawan Zhao Jun Peng di perempat final melawan China, Ginting tampak lebih meyakinkan – meskipun dalam beberapa hal – daripada di pertandingan grupnya untuk menang 21-12 25-27 21-17 dan membawa Indonesia unggul 1-0.
Indonesia sebagai juara bertahan sukses melengkapi kemenangan 3-0 untuk selanjutnya menghadapi Jepang di babak semifinal.
Baca Juga: Fantastis, ini Nilai Bonus Thomas Cup 2022 Jika Kevin Sanjaya cs Keluar Sebagai Juara
Saat ini Anthony Ginting sedang dalam kondisi menukmati semua proses yang dijalaninya sebagai pebulutangkis profesional, ia juga menyatakan bahwa dengan pengalamannya selama ini di ajang Thomas Cup membantu dirinya dalam beradaptasi ditengah penurunan performa yang dialaminya.
“Saya hanya mencoba untuk menikmati diri saya sendiri dan tidak memperlakukannya seperti pertandingan knockout. Saya telah bermain di beberapa Piala Thomas dan pengalaman membantu saya menemukan solusi di lapangan,” kata pemain peringkat 5 dunia berusia 26 tahun itu.
Anthony Ginting juga menyatakan bahwa dirinya tengah bekerja keras agar kembali ke penampilan terbaiknya selama gelaran turnamen Thomas Cup berlangsung.
