Network
HALOYOUTH - Guru Bakhiet dalam pengajiannya mula-mula menjelaskan tiga dosa berikut dapat menghapus pahala dan menyebabkan seseorang kelak akan melalui proses panjang masuk ke surganya Allah SWT sebelum diadzab dalam neraka.
Tiga dosa tersebut yang pertama adalah orang yang durhaka terhadap kedua orang tuanya. Guru Bakhiet menuturkan seperti apapun imannya, ketekunannya dalam beribadah, termasuk ketakwaannya pada Allah SWT jika durhaka terhadap kedua orang tuanya seseorang tidak akan masuk surga sebelum diadzab dalam neraka.
"Rasulullah SAW bersabda, ada tiga golongan yang tidak bakal masuk surga cepat, artinya masuk surga cuma melalui proses panjang di dalam neraka, pertama adalah orang yang durhaka bagi kedua orang tuanya, kaya apa aja imannya, kaya apa aja ahli ibadahnya, kaya apa aja takwanya kalau durhaka terhadap dua orang tuanya ini tak bisa masuk surga sebelum dulu dihukum diadzab dalam neraka," terang Guru Bakhiet dalam pengajiannya dikutip Haloyouth dari video unggahan Kanal Youtube nm232bjm Channel Selasa, (04/10/2023).
Dosa kedua yang dapat menyebabkan seseorang tidak akan masuk surga sebelum melalui proses panjang mendapat adzab dalam neraka adalah orang yang suka meminum khamr atau segala jenis minuman keras yang dapat memabukkan serta mengonsumsi hal-hal yang dapat merusak tubuh serta mental seperti narkoba.
"Yang kedua orang yang suka meminum-minum yang memabukkan, minum arak, narkoba, ini tidak akan masuk surga sebelum dia disiksa di neraka terlebih dahulu," terangnya.
Dosa yang ketiga adalah orang yang merasa telah berjasa sehingga timbul sifat ujub, riya, dan takabur.
Salah satu penyakit hati yang dapat menyebabkan seseorang diazab oleh Allah SWT adalah perasaan diri telah berjasa dalam Islam, banyak memberikan kontribusi berdakwah, merasa diri sebagai pilar kebangkitan agama.
"Yang ketiga adalah orang yang merasa dirinya berjasa, merasa berjasa itu adalah sifat Allah, hanya Allah yang berhak merasa berjasa itu, hanya Allah yang berhak untuk menyebut-nyebut pemberian, misalnya Allah berfirman, engkau dulunya tidak ada Aku ciptakan, ini Allah menyebut nikmatnya, dulunya engkau sakit aku sehatkan, dulunya engkau sesat aku luruskan," kata Guru Bakhiet.
Kemudian Guru Bakhiet melanjutkan bahwa, tiga dosa besar tersebut juga dapat menghapus atau menggugurkan pahala yang sudah dikerjakan.
"Para muhibbin rahimakumullah, disamping dosanya besar ditambah lagi menggugurkan pahala, jadi pahala tidak dapat dirinya disiksa pula," lanjutnya.
