Kisah Ario Damar, Negarawan Ulung yang Berkawan dengan Banyak Jin

- 4 November 2021, 09:55 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Tangkap layar Facebook/ Zulfikar El Ridho

HALOYOUTH - Ario Damar atau Ario Abdillah merupakan ksatria tangguh Majapahit sekaligus negarawan ulung yang lahir dari keturunan darah biru dengan kecerdasan dan kesaktiannya yang sangat teruji. Selain itu, Ario Damar juga cukup mumpuni dalam memperbaiki, menata dan membangun kembali Negeri-negeri taklukan Majapahit yang telah rusak akibat peperangan.

Ada peristiwa ngeri yang mengiringi Ario Damar saat dirinya masih dalam kandungan, dimana waktu hamil tua ibundanya harus diusir dari istana Bre Tumapel oleh suaminya sendiri, Prabu Kertawijaya karena kedapatan melakukan upacara Pancamakara (upacara meminum darah dan memakan daging manusia).

Sehingga saat melahirkan, Ario Damar diasuh langsung oleh uwaknya dari sang ibu bernama Ki Kumbarawa yang tinggal di hutan Wanasalam, sebelah selatan ibukota Majapahit. Baik ibu yang bernama Endang Sasmitapura maupun sang uwak, mereka sama-sama merupakan pengamal ajaran Bhairawa Tantra.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru: Bisikan Gaib Mengerikan Terekam Sebelum Pasak Bumi Ini 'Mengamuk'

Melalui didikan langsung mereka, Ario Damar tumbuh sebagai pemuda yang memiliki berbagai kesaktian dan kedigdayaan yang tiada tanding. Itu mengapa, saat beranjak dewasa dan mengabdikan diri ke Majapahit, ia dapat menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh Prabu Kertawijaya yang tak lain merupakan Ayahandanya sendiri. Setidaknya, keberhasilan Ario Damar berhasil dalam mengemban misi berat dapat terlihat saat Palembang kembali ke pangkuan Majapahit.

Sebagai bandar perniagaan yang besar, Palembang sangat ramai dikunjungi manusia dari berbagai daerah, bahkan hingga mancanegara. Keadaan ini pada gilirannya membuat banyak negara lain, seperti China menginginkan Palembang. Sejarah mencatat, di era Hayam Wuruk berkuasa ada perlakuan yang merusak wibawa Majapahit saat utusan Palembang disambut dengan penuh kemuliaan seolah-olah duta sebuah negara merdeka.

Hingga beberapa kali Palembang jatuh ke tangan negeri lain akibat tidak memperoleh perhatian dari Majapahit, Prabu Kertawijaya kemudian mulai menata ulang Palembang dengan mengutus Ario Damar. Setelah negeri yang semula keropos tersebut ditata dengan baik, akhirnya Palembang menjadi wilayah yang makmur, tentram dan damai.

Baca Juga: Merinding!!! Begini Kata Penunggu Gunung Semeru sebelum Gunung Alami Erupsi

Pertemuan Ario Damar dengan Syeh Siti Jenar

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: buku SANG PEMBAHARU Perjuangan dan Ajaran Syaikh Siti Jenar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x