Arti Takziyatun Nafs Menurut Ustadz Abdul Somad, Salah Satunya Menghindari Syirik hingga Takabur

19 Februari 2022, 10:22 WIB
Ustadz Abdul Somad (UAS) /Instagram.com/ustadzabdulsomad_official/screenshot

HALOYOUTH - Tazkiyatun Nafs menurut Abdul Somad adalah proses pensucian jiwa dan proses pengosongan hati.

Tazkiyatun nafs juga adalah pertanggung jawaban kita kelak di hadapan Allah SWT, tentu akan lebih baik.

Sebab, noda atau kotoran hati yang yang disebutkan kelak akan ditanyakan oleh Allah di akhirat kelak.

Baca Juga: Tidak Bisa Tidur? Baca Amalan ini Agar Terhindar dari Gangguan Jin Kata Buya Yahya

Kemudian, dimensi jiwa dalah kehidupan manusia sangat berpengaruh untuk membina perjalanan ke-Imanan, ki-Islaman dan ke-Iksanan seorang muslim.

Oleh karena itu, perlu adanya penyucian yang disebut dengan tazkiyatun nafs tersebut.

Dalam QS. Al-A'la 14, Allah berfirman:

قَدۡ اَفۡلَحَ مَنۡ تَزَكّٰىۙ

Qad aflaha man tazakkaa

Artinya: Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),

Dengan artian mensucikan dari yang Syirik, Nifak (orang yang munafik), Hasad, Takabur, ujub dan lain sebagainya, di kutip Haloyouth.com dari YouTube taman surga. Net pada 19 Februari 2022.

Semua ini di sebut dengan takhalli adalah pembebasan diri dari sifat-sifat tercela atau mengosongkan dari yang kotor-kotor.

Baca Juga: Jangan Tidur Setelah Subuh dan Ashar, ini Akibatnya! Menurut Buya Yahya

Dengan cara Berdzikir atau mengisi dengan yan baik-baik seperti ridho, qona'ah, tawakal, ikhlas dan lain sebagainya.

Disebut juga dengan Tahalli adalah tahapan mengisi dan berhias diri dengan sikap-sikap yang terpuji.

Ada 9 cara untuk membersihkan hati dan fikiran menurut ajaran islam, yaitu:

1. Berdzikir
2. Membaca Al-Quran
3. Sholat dengan khusyuk
4. Bersilaturahmi
5. Berwudhu
6. Bersedekah
7. Memaafkan kesalahan orang lain
8. Mengingat bahwa semua hal akan mendapat balasan oleh Allah SWT
9. Mengingat dosa dan kematian.

Dilanjut ayat ke-15 yaitu:

وَذَكَرَ اسۡمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰى‌

Wa zakaras ma Rabbihee fasallaa

Artinya: Dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia shalat.

Baca Juga: Ingin Menjadi Anak Soleh? Begini Infaq Terbaik Untuk Orang Tua Menurut Buya Yahya

Sholat secara syariat adalah ucapan dan perbuatan yang di awali dengan takbir dan di akhiri dengan salam.

Makna lain dari sholat itu sendiri adalah isra mikrajnya Orang-orang yang beriman kepada Allah SWT.

Semua itu di sebut dengan Tajalli merupakan penghayatan rasa kepada Allah, atau dalam istilah Hamka, 'kelihatan Allah di dalam hati'.

Maka jika kita ingin menjadi orang yang beruntung, harus mempunyai sifat pemaaf, rendah hati, penyabar, bersyukur, hindari perbuatan tercela dan yang terakhir yaitu harus beribadah kepada Allah SWT.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: YouTube Taman Surga. Net

Tags

Terkini

Terpopuler