Network
HALOYOUTH - Banyaknya persoalan umat lahir seiring berkembangnya zaman, bukan hanya cara beribadah yang berbeda namun urusan memandikan mayat juga menjadi pertanyaan ketika seorang waria meninggal.
Bagaimana memandikan dan menguburkan waria?
Dilansir Haloyouth dari kanal Youtube Al-Bahjah TV Buya Yahya menjawab pertanyaan dari seorang jamaah yang menanyakan pengurusan jenazah seorang waria, haruskah di urus oleh pengurus perempuan? Atau pengurus laki-laki? Dan dikuburkannya secara lelaki atau perempuan?
Meskipun ia sudah menjalani proses operasi perpindahan jenis kelamin.
Menurut Buya Yahya seorang Pria/Wanita yang menjalani Operasi Transgender pada hakikatnya hanya di buat-buat seakan-akan dia menjadi seorang Wanita/Pria.
Maka untuk mengurus jenazahnya kita perlu mencari tau pada awalnya jenazah waria itu berjenis kelamin Pria/Wanita.
Maka pengurusannya disesuaikan dengan kelamin jenazah saat ia dilahirkan.
Baca Juga: Ustadz Hanan Attaki Ungkap Amalan Abu Bakar As-Shiddiq Pada Waktu Pagi, Begini Penjelasannya
"Seorang laki-laki yang lahir laki-laki dan di operasi menjadi perempuan, maka itu secara dzohir saja dia seperti perempuan, hakikatnya adalah laki-laki hak warisnya adalah hak waris laki-laki dan cara mengurus jenazahnya juga laki-laki, karena dia bukan perempuan." Ucapnya dalam kanal Youtube Al-bahjah TV pada 2 Februari 2022.
