Baca Amalan Ini Setelah Shalat Fardhu untuk Dijauhkan dari Siksa Api Neraka

- 1 November 2021, 10:52 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Konevi/Pixabay

HALOYOUTH - Jika kamu menginginkan selamat dari siksa api neraka perbanyaklah amalan-amalan yang sering kamu baca setiap selesai mengerjakan shalat fardhu ataupun yang lainnya. Karena jika kita sering berdzikir kepada Allah maka Allah akan membalasnya dengan ribuan pahala kepada kita.

Kita sebagai umat muslim sangatlah dianjurkan untuk berdzikir dengan situasi apapun itu. Selain sangat bermanfaat untuk kehidupan dunia, berdzikir juga bermanfaat untuk kehidupan di akhirat kelak nanti.

Berdzikir ini sangatlah banyak faedahnya, seperti hati terasa tenang, namun tifak hanya itu jika kita sering mengamalkannya dan juga mudah mendapatkan pertolongan dari Allah.

Baca Juga: Syekh Siti Jenar Ajarkan 'Mati' Kepada Pasukan Laskar Muslim Cirebon

Dan untuk manfaat lain dari berdzikir ialah dapat menjadikan sarana untuk kita agar lebih mendekatkan diri kita kepada Allah. Biasanya srtiap seorang muslim pasti melakukan shalat lima waktu atau sholat fardhu. Shalat lima waktu ini merupakan ibadah yang paling utama dan wajib dilaksanakan bagi seluruh umat muslim.

Selain bacaan doa dan surat wajib dalam shalat, setelah menjalankan shalat lima waktu ini diutamakan kita melaksanakan berdzikir seperti bacaan tasbih, tahmid, dan takbir, hingga bacaan surat-surat pendek, dan doa khusus lainnya.

Berikut adalah bacaannya:

Membaca tasbih 33 kali

(33x) سُبْحَانَ اللهِ 

“Subhanallah”


Membaca tahmid 33 kali

(33x) اَلْحَمْدُ لِلَّهِ

“Alhamdulillah”


Membaca takbir 33 kali

(33x) اَللهُ أَكْبَرُ

“Allahuakbar”

Tidak hanya berdzikir dan bertahmid saja kamu juga bisa melanjutkannya selesai salat dengan surat-surat pendek seperti Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas, dan Ayat Kursi. 

Berikut bacaannya :

Al Ikhlas

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ, (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ (4)

“Qul huwallaahu ahad. Allaahusshamad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakullahu kufuwan ahad.”

Artinya: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”

Baca Juga: Benarkah Orang Meninggal Ruhnya Masih Ada di Rumah Selama 40 Hari, Ini Kata Syekh Ali Jaber dan Buya Yahya

Untuk surat al ikhlas ini banyak sekali keutamaannya seperti :

-Dimudahkan jalan menuju surganya allah
-Melancarkan rezeki
-Memberikan ketenangan hati

Jika kamu ingin selamat dari suksa api neraka, bacalah surat Al ikhls ini pahalanya yang sebanding dengan membaca satu Alquran, jika kita rutin membacanya dan istiqamah, maka Surat Al-Ikhlas ini juga akan memudahkan jalan kita saat menuju surga-Nya kelak.

Al Falaq

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ. (3) وَمِنْ

شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ. (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ. (5)


“Qul a’uudzu birabbil falaq. Min syarri maa khalaq. Wamin syarri ghaasiqin idzaa waqaba. Wamin syarrin naffaatsaati fii al’uqadi. Wamin syarri haasidin idzaa hasada.”

Artinya: “Aku berlindung kepada Robb Yang Menguasai waktu subuh, dari kejahatan apa-apa (mahluk) yang diciptakan-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia dengki”

Baca Juga: Apa Ada Tanda-tanda Ketika akan Meninggal Dunia? Begini Penjelasan dari Syekh Ali Jaber

An Nas

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ. (1) مَلِكِ النَّاسِۙ. (2) اِلٰهِ النَّاسِۙ. (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ

الْخَنَّاسِۖ. (4) الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ. (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ. (6))


“Qul a’uudzu birabbin naas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khannaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas. Minal jinnati wannaas.”

Artinya: “Aku berlindung kepada Robb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”

Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Ada 3 Perkara yang Mengikuti Ketika Kita Meninggal Dunia untuk Temen Dekat, Apa Itu?

Ayat Kursi

Sebagaimana dijelaskan oleh Almarhum Syekh Ali Jaber ia sangat memberikan pesan kepada kita agar tidak meninggalkan ayat kursi setelah shalat lima waktu.

"Janganlah sampai kamu tinggalkan ayatul kursy setiap habis shalat dan mau tidur," pesan almarhum sebagaimana dikutip Haloyouth dari Youtube Mutiara Islam yang di unggah pada tahun 2020 lalu.

Tidak hanya itu, Rosululullah sallallahualihi wasallam bersabda di hadist yang sohih. "Barangsiapa yang membaca ayatul kursy setiap habis salat tidak ada halangan untuk masuk surga kecuali meninggal." (HR An Nasai).

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى

ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا

يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ

حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

“Allaahu laa ilaaha illaa huu, al hayyul qoyyum, la ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardh. Man djalladjii yasyfa’u ’indahuu illa bi idjnih. Ya’lamu maa bayna aydiihim wa maa kholfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syay-im min ’ilmihii illa bi maa syaa-a. Wasi’a kursiiyyuhussamaawaati wal ardh. Walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa. Wa huwal’aliiyul ’azhiim.”

Artinya: ”Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (Al-Baqarah: 255).***,

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah