Network
HALOYOUTH - Anxiety adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, atau takut yang cukup kuat untuk mengganggu aktivitas sehari-hari.
Orang yang mengalami gangguan kecemasan dapat merasa cemas kapan saja, bahkan tanpa ada faktor pemicu stres yang jelas.
Dalam Al-Qur’an rasa gelisah dipandang sebagai sebuah perwujudan dari rasa takut yang berlebihan pada masa yang akan datang, dan yang belum terjadi.
Kebanyakan kaum muslim yang berusaha mencari cara untuk mengatasi rasa gelisah dan ketakutan yang ada di dalam dirinya.
Menurut Ustadz Adi Hidayat mengatasi Anxiety dan rasa gelisah yang berlebihan, yang mungkin juga sering dialami oleh setiap muslim dalam kehidupan sehari-hari.
Rasa takut yang Allah SWT tanamkan pada jiwa secara fitrah pada diri manusia, itu hal yang wajar sifatnya, dikutip Haloyouth.com dari youtube Adi Hidayat Official pada Senin, 21 Februari 2022.
Baca Juga: Meminjam Uang ke Bank Konvensional, Apakah Haram untuk Menafkahi Anak? Begini Menurut Buya Yahya
Hal wajar tersebut ada di tengah, dijelaskan dalam firman Allah QS. An-nisa 143 yang berbunyi:
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا
Artinya: Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ”umat pertengahan.”
Ustadz Adi Hidayat memberitahu, rasa takut atau gelisah yang Allah SWT contoh:
"Gelisah kalau tiba-tiba anak pulang terlambat, atau gelisah ketika awan pekat mendung, itu gelisah yang wajar," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa agar setiap muslim meningkatkan hubungan kepada Allah SWT.
Dengan cara berlatih berdzikir, belajar, tanpa harus meninggalkan aktifitas sehari-hari untuk menghilangkan gelisah dalam hati dan pikiran.
"Jadi ketakutannya bukan ketakutan yang biasa lagi, naik di atas itu hanya sifatnya positif," lanjut Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Amalan ini Jika Ingin Dilindungi Allah SWT, Kata Syekh Ahmad Almisry
Sifat atau rasa takut dan gelisah yang positif ini diterangkan oleh Ustadz Adi Hidayat, yang akan selalu mengantarkan mereka ke dalam perlindungan Allah SWT.
"Misalnya dia mau bicara dia tata dulu, bicaranya Allah ridho enggak? kalau bicara nyakitin orang lain enggak, lawan bicara tersinggung tidak," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Hal ini mampu diterapkan, maka akan membuat penyampaian seseorang senantiasa baik.
Kemudian hal tersebut akan membawa hati dan jiwa jauh dari rasa gelisah dan ketakutan.***
