Jangan Sembarangan Pelihara Kucing, Bisa Jadi Penyebab Kita Masuk Neraka Menurut Syekh Ali Jaber

- 17 Juli 2023, 11:06 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber /Tangkapan layar YouTube


HALOYOUTH - Jangan lagi mengurung hewan ini dalam kandang karena azabnya sangat pedih di akhirat kelak kata Syekh Ali Jaber.

Sedemikian itu mulianya hewan ini, Syekh Ali Jaber pun menceritakan asal usulnya sehingga menjadi istimewa. Saking istimewanya hewan ini, bahkan meskipun seseorang ahli ibadah jika melakukan hal yang sama terhadap hewan ini maka tetap ia akan dimasukan ke nerakanya Allah kata Syekh Ali Jaber.

Hewan dimaksud Syekh Ali Jaber adalah kucing, yang juga hewan paling umum dipelihara manusia. Lalu mengapa kucing ini menjadi istimewa sehingga seseorang terlarang mengurungnya?

Melansir kanal YouTube Ceramah Syekh Ali Jaber, berikut diutarakan almarhum Syekh Ali Jaber alasan dimuliakannya kucing.

Menurut Syekh Ali Jaber, Islam tidak melarang memelihara kucing yang penting tidak sekali-kali menyiksanya. Apalagi hewan ini tergolong tidak najis dan bahkan dapat membawa rezeki bagi pemiliknya.

Akan tetapi meski sayang kepada hewan ini, jangan pernah mengurung hewan ini di dalam kandang. Kucing merupakan hewan kesayangan Rasulullah SAW. Kucing sangat diminati untuk dipelihara di rumah karena dianggap sangat lucu dan menggemaskan.

Baca Juga: 5 Makam Keramat Waliyullah yang Patut Peziarah Kunjungi di Bojonegoro atau Kota Angling Darmo

Tetapi ingat, jangan mengurung kucing di dalam kandang karena bisa membawa mudarat bahkan ancaman neraka menanti. Syekh Ali Jaber pun mengisahkan mengenai seorang ahli ibadah, tetapi dia masuk neraka. Alasannya, orang itu memilihara seekor hewan, orang itu pun masuk neraka.

Syekh Ali Jaber menjelaskan, bahwa hewan yang menyeret orang tersebut masuk neraka adalah seekor kucing. Orang itu kata Syekh Ali Jaber, memelihara kemudian mengurung kucing di dalam kandang dan dibiarkan.

"Sekarang orang ahli ibadah masuk neraka gara-gara apa? Gara- gara seekor kucing," kata Syekh Ali Jaber..

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah