HALOYOUTH - Abuya Uci Turtusi adalah salah satu ulama yang berpengaruh di Banten. Beliau putra dari K.H. Ahmad Dimyathi bin Romli atau biasa disebut Abuya Dimyati berasal dari kampung Cilongok, Pasar Kemis, Tangerang - Banten.
Perlu diketahui, di Banten nama besar Dimyati terdapat dua nama yakni, pertama Abuya Dimyati dari Cidahu Pandeglang ayah dari Abuya Muhtadi. Kedua adalah Abuya Dimyati dari Cilongok Tangerang yang merupakan ayah dari Abuya Uci Turtusi. Keduanya adalah ulama Banten yang sangat disegani dan dihormati.
Semasa kecil, Abuya Uci dididik sangat ketat dalam mempelajari ilmu agama Islam oleh sang ayah. Bahkan, di usia 15 tahun Uci muda telah dididik thoriqoh atau tarekat oleh sang ayah, Abuya Dimyati.
Dalam dunia tasawuf thoriqoh atau tarekat adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihkan akhlaq, membangun dzahir dan batin serta untuk memperoleh kebahagiaan sejati.
Baca Juga: Karomah Abuya Uci Turtusi Menyembuhkan Penyakit Seseorang yang Membencinya
Sejak usia remaja, Abuya Uci sudah menampakkan kesalehannya, berakhlak mulia, lemah lembut, dan tekun dalam beribadah kepada Allah SWT. Selain itu, di masa mudanya beliau sangat bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
Semasa dalam perjalanannya menuntut ilmu, tercatat Abuya Uci pernah berguru kepada 40 orang kiyai yang ditempuh dalam kurun waktu 32 tahun. Di antara guru-gurunya adalah Abuya Dimyati Cidahu Pandeglang, Abuya Yusuf Caringin, Abuya Aang Encun Sukabumi, Syeh Najmudin Lombok, dan masih banyak lagi guru lainnya yang ada di pulau Jawa bahkan di luar negeri.
Ada kisah menarik saat Uci muda berguru kepada Abuya Dimyati Cidahu Pandeglang. Kisah ini diceritakan oleh adik beliau yakni, K.H. Iim Imaduddin Cilejet, Bogor, saat mengenang Abuya Uci pasca wafatnya.
Baca Juga: Keajaiban Saat Sebelum Jenazah Abuya Dimyati Banten Dimakamkan