Network
HALOYOUTH - Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Serupa malaikat, seorang anak menjadi ketentraman batin bagi kedua orang tuanya. Beragam nasehat selalu diberikan oleh orang tua kepada anak supaya sang anak tetap hidup dalam kebaikan. Tidak terkecuali persoalan agama.
Sering kali kita mendengar orang tua mengatakan; "sekolah yang benar, kejar karier mu supaya jadi orang, asal jangan lupa Allah (shalat) ya."
Apa benar yang dikatakan orang tua kita? Mengenai hal yang penting antara dunia dan akhirat, orang tua kita selalu memberikan nasehat. Pernah kamu berpikir mengenai logika yang terdapat pada kalimat tersebut?
Kali ini kita akan mengurai logika yang biasanya sering kali di katakan oleh orang tua kepada anaknya sebagai nasihat.
Dilansir haloyouth.com dari kanal Youtube Gusman Channel, Cak Nun menjelaskan, bahwa "posisi dunia bagi akhirat hanyalah sebatas jangan sampai lupa."
Baca Juga: Amalkan Bacaan Ini Jika Hendak Masuk Rumah, Insyallah Tidak Akan Fakir, Kata Gus Baha
Kita semua mengetahui bahwa hidup ini sementara, entah kapan waktunya pasti kita akan mati. Akhirat jauh lebih penting daripada dunia.
Oleh karena itu, kita harus menjadikan akhirat sebagai tujuan dalam hidup. Segala hal yang dilakukan hanya untuk tujuan akhirat.
Maka menurut Cak Nun, sering kali orang tua keliru menasihati anaknya.
