HALOYOUTH – Virus baru kembali muncul di China. Nama virus tersebut adalah Virus Langya atau Langya henipavirus (LayV).
Diketahui, Virus Langya telah menginfeksi puluhan orang di China.
Menurut Global Times, sebanyak 35 orang pasien di China telah terinfeksi Virus Langya. Namun tidak ada pasien yang meninggal.
Dilansir Haloyouth.com dari The Sun pada Kamis, 11 Agustus 2022, Virus Langya masuk dalam keluarga Henipavirus.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Penyakit Mulut dan Kuku, Infeksi Virus Akut yang Sangat Menular
Sebelumnya, ada dua spesies dalam keluarga Henipavirus telah teridentifikasi, yaitu virus Hendra dan virus Nipah.
Virus Hendra pertama kali muncul pada tahun 1994 di Brisbane, Australia. Dilaporkan bahwa kelelawar adalah sumber munculnya virus ini.
Kemudian virus Nipah ditemukan pertama kali pada tahun 19999 di Malaydia dan Singapura. Ada 300 kasus virus Nipah yang melanda dua negara tersebut.
Baca Juga: Lindungi Diri dari Virus dan Bakteri, Begini Cara Alami Tingkatkan Kekebalan Tubuh Agar Lebih Kuat
Virus Henipavirus disebut-sebut sebagai penyakit yang fatal pada manusia. Belum lagi tidak ada vaksin untuk pengobatannya.
Lantas, apa saja gejala Virus Langya sebenarnya?
Diketahui, gejala-gejala Virus Langya yang umumya terjadi, di antaranya demam, kelelahan, batuk, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, mual, hingga sakit kepala dan muntah.
Para ilmuwan menduga bahwa tikus adalah pembawa Virus Langya di China yang paling jelas di antara 25 hewan yang diteliti.***