HALOYOUTH - Suhu si kecil akan berfluktuasi dari waktu ke waktu, tetapi pada saat-saat tertentu mungkin lebih tinggi dari biasanya dan bayi atau balita Anda mungkin mengalami demam.
Demam pada bayi dapat menyebabkan kekhawatiran, karena ini adalah mekanisme pertahanan bayi Anda saat melawan infeksi.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berapa suhu normal untuk bayi dan balita Anda dan apa yang digolongkan sebagai demam, sehingga Anda mengetahui langkah-langkah yang harus diambil untuk membantu mereka merasa lebih nyaman.
Dilansir Haloyouth.com dari Mother & Baby, Selasa, 8 November 2022, berikut pengertian, gejala, hingga cara mengatasi demam pada bayi.
Baca Juga: Jangan Bingung, Ini Cara Mengatasi Diare pada Bayi yang Baru Lahir
Apa Itu Demam pada Bayi?
Suhu normal pada bayi adalah 36-37 derajat. Jika di atas itu, maka bayi Anda terkena demam.
Demam sering menjadi indikasi bahwa bayi sedang melawan infeksi seperti pilek, flu, sakit tenggorokan atau infeksi telinga.
Imunisasi dapat menyebabkan suhu bayi Anda melonjak, seperti halnya tumbuh gigi.
Seperti Apa Gejala Demam?
Adapun gejala demam pada bayi, di antaranya alis, dada, atau punggung mereka akan terasa panas saat disentuh dan pipi mereka mungkin memerah dan kulit mereka lembap.
Baca Juga: Simak Baik-Baik, Ini Gejala Sindrom Bayi Mendengus yang Perlu Papa Mama Tahu
Mereka mungkin juga menangis dan tidak nyaman, karena kondisi yang tidak sehat tersebut.
Cara Mengatasi Demam pada Bayi dan Balita
Langkah termudah adalah cek suhu bayi Anda terlebih dahulu dengan menggunakan termometer digital untuk mendapatkan suhu yang akurat.
Cukup selipkan di bawah lengan mereka dan itu berbunyi bip saat siap dibaca.
Termometer telinga bagus, tetapi cenderung mahal dan termometer strip kurang berhasil karena mereka membaca kulit bukan suhu tubuh.
Baca Juga: Mama Wajib Tahu, Penyaki Ini Ternyata Sering Menyerang Anak Usia Dini
Jika bayi Anda lebih dari dua bulan, Anda dapat memberi mereka parasetamol bayi, lebih dari tiga bulan dan mereka dapat memiliki ibuprofen bayi.
Jangan biarkan mereka terlalu panas. Berikan banyak cairan seperti ASI/botol secara teratur dan air matang yang didinginkan, untuk menghentikan mereka dari dehidrasi.***