Terapkan ‘Gizi Seimbang’ bukan ‘Empat Sehat, Lima Sempurna’ agar Tubuh Sehat

28 Juli 2020, 18:17 WIB
Ilustrasi makanan sehat. *Pexels /Pexels/

HALOYOUTH - Sudah saatnya untuk semua orang makan olahan yang mempunyai kandungan gizi seimbang.

Stigma yang tertanam dalam masyarakat bahwa ‘empat sehat lima sempurna’ sekarang harus diubah menjadi ‘gizi seimbang’.

Baca Juga: Memahami Konsep Kesehatan Menurut Rasulullah

Gizi seimbang itu pedoman makan yang ditetapkan di Indonesia. Di dalam gizi seimbang dijelaskan bagaimana kita bisa mencapai status kesehatan dan gizi yang optimal.

Gizi seimbang terdiri dari empat prinsip utama yaitu makan makanan beragam, menjaga kebersihan, berolahraga dan mengontrol berat badan.

Menurut Nadya Putri Ridwani, S.Tr.Gz, gizi seimbang itu penyempurna stigma sebelumnya.

Karena stigma sebelumnya dirasa masih belum lengkap untuk menjaga kesehatan hidup.

Namun karena ada beberapa hal, ‘empat sehat, lima sempurna’ itu diubah:

1. Susu bukan penyempurna

Jadi susu sebenarnya sumber protein sama seperti daging ,ikan, tahu, dan lain-lain. Oleh karena itu jika kecukupan protein dan kalsium sudah terpenuhi dari itu, kita boleh tidak meminum susu.

2. Tidak ada takaran porsi

Pedoman Gizi Seimbang (PGS) mempunyai piramida gizi seimbang yang di dalamnya diurutkan mana sumber makanan yang banyak hingga perlu dibatasi untuk kita makan dengan takaran porsinya, sedangkan di sebelumnya tidak ada.

Baca Juga: Mencapai Tidur yang Berkualitas Penting untuk Menjaga Kesehatan

3. Pentingnya minum air putih tidak tercantum.

Kesannya di pedoman sebelumnya itu seolah-olah kita harus minum susu, padahal lebih penting kita minum air putih untuk menjaga hidrasi tubuh.

Di pedoman gizi seimbang dicantumkan bahwa kita harus minum setidaknya 8 gelas perhari.

Nah, itulah penjelasan ‘empat sehat, lima sempurna’ mengalami beberapa perubahan atau diganti dengan gizi seimbang. ***

Editor: Alvin Aditya Saputra

Terkini

Terpopuler