Dibalik Sunnah Berbuka Puasa dengan Kurma.

- 10 April 2021, 22:05 WIB
Manfaat buka puasa dengan kurma/Instagram.com/@produk_saudia
Manfaat buka puasa dengan kurma/Instagram.com/@produk_saudia /

HALOYOUTH - Kurma merupakan buah berwarna coklat berbentuk bulat lonjong dan mempunyai rasa manis yang khas. Buah yang sangat identik dengan ramadhan karena sering dijadikan sebagai kudapan ringan untuk takjil atau pun menu berbuka puasa.

Karena berbuka puasa dengan kurma menjadi sebuah sunah bagi setiap muslim yang menjalankan puasa ramadhan.

Buah yang juga sering disebut sebagai buah nabi ini nyatanya kaya nutrisi menguntungkan. Secara umum, kandungan utama dari buah ini adalah karbohidrat sederhana (terutama gula, seperti sukrosa dan fruktosa). Hampir 70% dari kurma terdiri dari karbohirat. Kurma juga mengandung beberapa sumber nutrisi lainnya, seperti:

Baca Juga: Populer di Bulan Ramadhan, Yuk Kenali 4 Jenis Kurma dan Manfaatnya?

7 gram serat
2 gram protein
20% kebutuhan kalium harian
14% kebutuhan magnesium harian
18% kebutuhan tembaga
15% kebutuhan mangan
5% kebutuhan zat besi harian
12% kebutuhan vitamin B6 harian.

Tak hanya itu. Kurma juga kaya akan asupan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid, dan anthocyanin.

Mengapa kurma bisa menjadi sunah untuk berbuka puasa, ini berbagai alasannya:

1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Setelah menjalani puasa otomatis perut menjadi kosong dan tidak ada proses pengolahan makanan didalamnya, dengan begitu mengonsumsi kurma saat berbuka sangat dianjurkan dapat memberikan nutrisi pada lambung yang sedang kosong.

Kurma yang kaya akan jenis serat tidak larut dapat membantu memadatkan feses dan melancarkan pencernaan. Dengan kata lain, makan makanan berserat setiap hari (sekitar 25-30 gram/ hari) dapat menghindari Anda dari masalah diare dan sembelit. Selain itu, kandungan fenolik tinggi dalam kurma membantu membersihkan usus sehingga berpotensi menurunkan risiko Anda terkena kanker usus.

2. Mencegah Resiko Diabetes

Berbuka puasa identik dengan yang manis-manis, namun ini sangat berbahaya bagi penderita diabetes yang harus menurunkan kadar gula yang ada dalam tubuhnya.

Namun kurma sangat dianjurkan untuk berbuka puasa bagi pengidap diabetes walaupun rasanya manis, memakan buah kurma tidak serta-merta langsung meningkatkan risiko Anda terkena diabetes. Justru, kandungan serat dalam buah nabi ini akan membantu Anda mengurangi risiko diabetes.

Serat tak larut dicerna lebih lambat di dalam perut sehingga membantu tubuh lebih baik mengontrol kadar gula darah.

3. Mencegah Anemia

Puasa memaksa kita agar tidak makan bahkan tidak hanya makan ada berbagai macam hal yang dilarang saat berpuasa. Kurangnya nutrisi yang masuk karena selama 13 jam tidak ada makanan yang masuk kedalam perut kadang membuat kita lemah letih dan lesu.

Mudah lelah dan kulit pucat adalah dua gejala utama Anda mengalami kekurangan zat besi alias anemia. Kurma ternyata mengandung zat besi yang tinggi, sehingga baik dijadikan sebagai sumber makanan untuk mencegah anemia.

Tingginya kadar zat besi pada kurma akan membantu proses pembentukan sel darah merah, meningkatkan energi dan kekuatan, sekaligus mengurangi rasa lelah dan kelesuan. Selain itu, kurma memiliki kandungan mineral tinggi, yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan.

Itulah sebabnya mengapa Rasulullah selalu memakan kurma saat ia berbuka puasa. Karena kurma mempunyai banyak manfaat dan yang di atas merupakan hanya segelintir dari manfaat mengonsumsi kurma sebagai jamuan berbuka puasa.***

Editor: Nahrul Muhilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x