2. Berpotensi tingkatkan risiko serangan jantung dan stroke
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Aerobic Research center di Amerika Serikat yang mengungkapkan bahwa aktifitas fisik mampu kurangi risiko serangan jantung dan stroke hingga 60 persen.
Dalam penelitian lain juga menyebutkan bahwa wanita yang cukup beraktivitas fisik, mampu kurangi risio serangan jantung an stroke hingga 50 persen.
Sebaliknya, terlalu banyak rebahan justru hanya akan meningkatkan risiko serangan jantung dan tersebut.
Baca Juga: Kenali Tanaman Kelor yang Kaya Khasiat dan Manfaat, Simak Penjelasan Lengkapnya Disini
3. Persendian kaku dan nyeri pungung
Terlalu lama rebahan akan membuat persendian menjadi kaku hingga kita merasakan nyeri pada pungung. Hal ini disebabkan ketika terlalu lama rebahan, persendian kita kurang terlatih.
Dampaknya akan membuat tubuh menjadi kaku dan kurang nyaman. Hal itu karena kurangnya aktifitas yang dilakukan oleh tubuh, sehingga mengurangi daya tahan dan fleksibelitas pada otot.
4. Rentan alami depresi
Terlalu banyak rebahan akan menjadikan seseorang rentan mengalami depresi. Hal itu karena terlalu terbiasa dengan gaya hidup yang pasif, sehingga bisa menimbulkan kecemasan dalam diri meningkat.