Network
HALOYOUTH - Puasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap umat Muslim yang baligh, berakal, dan kuat secara fisik. Selain untuk menjalankan syariat, telah banyak ditemukan fakta-fakta yang menunjukkan bahwa puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Bukan hanya baik bagi kesehatan tubuh, ternyata puasa juga memiliki manfaat bagi kesehatan mental. Hal itu diungkap seorang Psikiater yang kerap membagikan konten-konten seputar kesehatan mental di kanal YouTubenya, Andri Psikosomatik.
Dalam salah satu video yang dia unggah di kanal YouTubenya, dr. Andri menjelaskan manfaat puasa bagi kesehatan mental.
Baca Juga: Inilah 7 Waktu Mustadjab Doa di Saat Puasa, Simak Berikut Ini
Dokter yang praktik di Omni Hospital Alam Sutera Tangerang ini memaparkan bahwa ia sering menangani berbagai pasien yang memiliki gangguan kecemasan. Sering kali, kecemasan ini disebabkan oleh stres berlebih.
Dia melanjutkan, bahwa di bulan puasa, banyak orang dengan masalah stres berlebih ini bisa lebih menurun stresnya karena mereka cenderung bisa lebih bersabar dan menahan diri ketika berpuasa.
"Saya sebagai seorang dokter jiwa sering memberikan sedikit banyak informasi buat pasien, bagaimana mereka bisa mengatasi kecemasannya. Seringkali kecemasan ini memang terkait dengan stres yang berlebihan, dan di bulan puasa ini saya seringkali melihat bahwa stres yang berlebihan ini menjadi lebih berkurang karena orang tersebut menjadi lebih sabar dan mampu untuk mengendalikan dirinya dengan baik," papar dr. Andri, dalam video di akun YouTube miliknya.
Baca Juga: Astagfirullah, Hal Berikut Ini Bisa Rusak Pahala Puasa Jika Dilakukan, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Selain dianggap baik bagi mental karena puasa cenderung membuat seseorang lebih sabar dan mampu mengendalikan diri, dr. Andri juga menjelaskan bahwa puasa juga memiliki manfaat yang baik bagi fisik. Menurutnya, tubuh, termasuk otak akan beradaptasi saat berpuasa.
