2. Tempat Pembuangan Sampah Organik
Lubang biopori sangat bermanfaat untuk mengelola sampah di rumah. Lubang ini bisa dijadikan tempat pembuangan sampah organik.
3. Untuk Membuat Pupuk Kompos
Meski bisa dijadikan tempat pembuangan sampah, tetapi kegunaan lubang biopori tidak hanya sampai di situ. Sampah-sampah organik yang dibuang ke lubang tersebut akan terurai oleh tanah dan lama-lama menjadi pupuk kompos.
Baca Juga: Kenali! Manfaat Daun Sirih yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Dapat Atasi Sakit Kepala
Pupuk kompos ini bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman.
4. Menyuburkan Tanah
Dengan adanya lubang biopori, tanah bisa menjadi lebih subur, sehingga tanaman bisa lebih mudah tubuh. Tanah bisa menjadi lebih subur karena lahan hijau di sekitar rumah bisa membuat hawa sejuk.
Bagaimana cara membuat lubang bipori?
- Buat lubang silindris secara vertikal dengan diameter 10 cm, kedalaman 100 cm, dan jarak antar lubang 50-100 cm.
- Mulut pada lubang bisa disemen mencapai 2 – 2,3 cm.
- Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman, atau dedaunan.
- Sampah organik bisa ditambahkan kembali jika isi lubang sudah berkurang atau menyusut.
- Jika pupuk kompos dsudah terbentuk, lubang bipori dapat diambil setiap akhir musim kemarau.
Baca Juga: Kaya Vitamin C! Inilah Berbagai Manfaat Buah Apel untuk Kesehatan Mulut dan Gigi