Namun gejala HIV ini berbeda dengan infeksi lainnya, gejala yang disebutkan di atas tidak akan hilang selama lebih dari 2 minggu.
Maka sangat disarankan untuk kamu yang merasakan gejala tersebut segera periksakan diri ke dokter, jika kamu telah melakukan hubungan dewasa dalam waktu dekat.
Pengobatan awal ini tentu akan membantu untuk mencegah keparahan karena HIV/AIDS.
Baca Juga: Lonjakan kasus HIV/AIDS di Tengah Pandemi COVID-19 di Kota Cirebon
Kemudian di tahap kedua bagi orang yang terinfeksi HIV akan terlihat sistem imun sudah kalah terhadap serangan virus.
Kendati seperti sakit kepala dan radang yang sempat dialami akan mereda, namun perubahan besar akan terjadi pada organ di dalam tubuh anda.
Pada masa virus HIV berhasil menginfeksi tubuh, maka akan menghapus sel bernama CD4 yang berfungsi sebagai koordinator pada sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Sudah Masuk Indonesia, Ini Ciri-Ciri Cacar Monyet yang Harus Diwaspadai
Maka orang yang terinfeksi ini akan lebih beresiko mengalami kefatalan akibat infeksi lain.
Ada pengobatan yang sangat penting dilakukan bagi pasien HIV, yaitu dengan pengobatan dengan obat ARV untuk mencegah tubuh pasien kehilangan sistem kekebalan tubuh sama sekali.