"Saya tidak menentang aturan ini sepenuhnya, tetapi saya memang senang untuk berkendara tidak menggunakannya (helm), dan saya senang menggunakannya juga tergantung pada situasi," jelas seorang rider bernama Michael Schutt.
Kebijakan ini langsung mendapat tentangan dari Lembaga Advokasi Jalan Raya dan Keselamatan Lalu Lintas Amerika Serikat.
"Negara bagian yang mencabut aturan tentang helm pengendara sepeda motor selalu berakhir dengan kecelakaan yang menyebabkan kematian. Selain kematian, luka serius, kerusakan pada otak, dan biaya perawatan medis selalu ditanggung oleh pemerintah dan juga pembayar pajak," tutur presiden lembaga tersebut, Catherine Chase.*** (Alza Adhira/PR)