Wakil Presiden Ma'ruf Amin Angkat Bicara, Usai Vaksin AstraZeneca Dinyatakan Mengandung Enzim Babi oleh MUI

23 Maret 2021, 20:33 WIB
Wakil Presiden Ma'Aruf Amin Angkat Bicara, Usai Vaksin AstraZeneca Dinyatakan Mengandung Enzim Babi oleh MUI /@kemenkes_ri/Instagram

HALOYOUTH.COM – Setahun lebih pandemi Covid-19 belum juga usai, pemerintah terus berupaya untuk mengatasi Covid-19 dengan vaksinasi.

Proses vaksinasi telah dilakukan secara bertahap bagi masyarakat Indonesia.

Namun, baru-baru ini dikabarkan vaksin jenis baru yakni Vaksin AstraZeneca yang baru datang ternyata mengandung enzim babi.

Baca Juga: Presiden BWF Minta Maaf Kepada Jokowi dan Rakyat Indonesia, Netizen: Minta Maaf Saja Tidak Cukup

Majelis Ulama Indonesia (UMI) menyatakan bahwa Vaksin AstraZeneca mengandung tripsin atau enzim babi dalam pembuatannya.

Mendapati kisruh pendapat ini, Wakil Presiden RI Maruf Amin angkat bicara.

Ma’ruf Amin menilai ada hal yang lebih esensial ketimbang menilai halal atau tidaknya vaksin tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Film The Call yang Sempat Tayang di Bioskop Trans TV, Aksi Petugas Operator Menyelamatkan Remaja

“Saya kira yang sekarang seharusnya dipersoalkan adalah boleh atau tidak boleh menggunakan vaksin ini, bukan halal atau tidak halalnya,” ujar Ma’ruf Amin dilansir dari Pikiran-Rakyat pada 22 Maret 2021.

MUI mengkonfirmasi bahwa Vaksin AstraZeneca haram karena mengandung enzim babi, namun mengingat sekarang tengah berada dikondisi darurat, maka penggunaan vaksin ini diperbolehkan dengan menimbang beberapa faktor.

Faktor-faktor tersebut yakni yang pertama kondisi saat ini tengah berada pada darurat Covid-19.

Yang kedua adalah kondisi bahaya apabila tidak segera dilakukan vaksinasi, dan yang terakhir adalah ketersediaan vaksin yang halal tidak cukup banyak untuk memenuhi seluruh rakyat Indonesia.

Hal ini mengingat jumlah masyarakat Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 1.465.928.

Dilansir dari akun Instagram resmi @kemenkes_ri pada 22 Maret 2021, vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca sendiri mulai dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Pelaksanaan Vaksinasi AstraZeneca dihadiri oleh Presiden RI Jokowi dan Menkes dan memiliki target vaksinasi dari tokoh agama, pelayan publik hingga lansia.

Pelaksanaan vaksinasi kali ini juga diikuti oleh Ketua MUI Jawa Timur yakni KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah dan Ketua PCNU Sidoarjo yakni Agus Rofiq Sirodj.

KH. Muhammad Hasib Wahab Abdullah selaku pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum di Tambakberas, Jombang, Jawa Timur telah mendapatkan suntikan pertama vaksin di Kabupaten Jombang.

Baca Juga: Unik! Terungkap Cara Mengetahui Kepribadian Anda Terlihatdari Cara Memencet Pasta Gigi

Oleh sebab itu, Pemerintah menghimbau agar masyarakat tidak perlu ragu atau was-was mengenai vaksin ini mengingat proses vaksinasi perlu dilakukan demi keamanan dan Keselamatan masyarakat Indonesia. ***

 

Editor: Idam Rosyda Suha

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler