Bupati Pandeglang Irna Narulita Ikut Promosikan Produk Penyintas Tsunami

22 Desember 2021, 22:07 WIB
Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat ikut promosikan produk makanan hasil dari kelompok perempuan /Haloyouth/

HALOYOUTH - Bupati Pandeglang Irna Narulita ikut mempromosikan produk makanan hasil produksi kelompok perempuan desa di Kecamatan Sumur yang menjadi korban tsunami 2018 lalu.

Irna datang ke pameran peringatan hari ibu yang berlangsung di Pendopo Bupati Pandeglang dan langsung menuju pameran produk makanan hasil kelompok perempuan Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Selasa 22 Desember 2021.

“Meraka (Kelompok perempuan,red) punya produk-produk yang harus kita bantu, pastinya mereka akan sukses apabila kita sama-sama membantu mereka, kita punya cemilan yang keren, selamat membeli ya,” ujar Irna sambil menujukan produk jenis makanan dalam sebuah vidio.

Baca Juga: Di Hari Ibu, Niko Rinaldo Foundation dan Nalendra Group Beri Santunan Kepada Para Ibu dan Anak Yatim di Subang

Produk makanan hasil produksi kelompok perempuan Desa Sumberjaya yang dipamerkan yakni kerupuk baso, telor gabus rasa keju, peyek bayam, keripik pisang coklat dan gula aren, keripik original, rempeyek kacang, keripik singkong, dan jenis kerajinan tangan seperti tas.

Hadir sebagai perwakilan dari kelompok perempuan Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang yakni Lilis, Nengsih, Kusniawati, serta dari remaja desa yaitu Aas Asnawati.

Diketahui, kelompok perempuan di Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur yang memproduksi makanan dan kerajinan tangan seperti kerudung dan pakaian, merupakan binaan Pattiro Banten, Pattiro Serang bekerjasama dengan YAPPIKA-actionAid.

Baca Juga: Hadapi Porprov Banten 2022, KONI Kabupaten Serang Gelar Pelatihan Pelatih

Lilis, perempuan Desa Sumberjaya dari Kelompok Anyelir Berkarya mengatakan, hasil produksi makanan sudah dipasarkan ke warung-warung daerah pantai wilayah Kecamatan Sumur. Konsumen juga ada yang dari luar Kabupaten Pandeglang, biasa memesan dan makanan pesanan dikirim melalui jasa pengiriman.

Dari hasil usaha kelompok, kini Lilis mempunyai penghasilan Rp30 Ribu dalam satu hari, meskidemikian nilai keuntungan tergantung pada tingkat keramaian daerah pantai, keuntungan tersebut bersih. Lilis mengaku senang lantaran sudah punya penghasilan dari hasil usaha kelompok.

Sebagai penguatan pemasaran hasil produksi, kelompok perempuan di Desa Sumberjaya juga menyiapkan tempat khusus sebagai pusat oleh-oleh Kecamatan Sumur, tepatnya di dekat penyebrangan Pulau Umang. Dengan demikian, bagi yang berwisata ke Wilayah Kecamatan Sumur bisa membelinya.

Baca Juga: Walikota Bandung Meninggal Dunia, Ridwan Kamil hingga Uu Ruzhanul Ulum Ucapkan Belasungkawa

Monika, sebagai pendamping dari perempuan Desa Sumberjaya menyebutkan nama-nama kelompok usaha di desa yang didampinginya yakni Kelompok Anyer Berkarya, Bucima, Mamah-Mamah Mandiri, Mawar Berkah, Berkah City, dan Huntara Bangkit.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Tags

Terkini

Terpopuler