Meski Berangsur Naik, Jumlah Wisatawan ke Lembang Belum Bisa Menutup Biaya Operasional

2 Agustus 2020, 20:05 WIB
Suasana The Great Asia Africa sebelum pandemi Covid-19. (Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO) /

HALOYOUTH - Meski jumlah wisatawan ke Lembang, Kabupaten Bandung Barat berangsur-angsur naik, namun angka tersebut masih belum bisa menutupi biaya operasional yang dikeluarkan pengusaha wisata. Hal itu diakibatkan karena belum seimbangnya antara pemasukan dengan pengeluaran dari tempat wisata tersebut.

"Long weekend Iduladha saja, pas Sabtunya, tingkat kunjungan baru 35 persennya dari Sabtu kondisi normal. Dalam keadaan normal, kunjungan di hari Sabtu sekitar 10.000 orang, tapi sekarang hanya sekitar 4000 orang," jelas owner The Great Asia Africa, Perry Tristianto di Lembang pada Minggu, 2 Agustus 2020.

Baca Juga: Jasad Anak Berusia 14 Tahun Ditemukan di Dalam Tubuh Seekor Buaya

Perry menjelaskan, tingkat kunjungan pada hari Sabtu sebelumnya mengalami kenaikan 20 persen dan belum ada rombongan besar yang mempengaruhi tingkat pengunjung.
Akibatnya, tidak semua karyawan dapat kembali bekerja karena penurunan jumlah wisatawan yang terjadi seperti yang diungkap Perry.

"Baru 120 karyawan yang sudah dipekerjakan kembali. Kami pun menerapkan hari kerja bergiliran mengingat masih sepinya tingkat kunjungan,

"Pada hari biasa wisatawan yang berkunjung rata-rata hanya 300-400 orang perhari. Sangat jauh dibandingkan sebelum terjadi pandemi Covid-19," katanya.

Baca Juga: Video Polisi Tegur Keluarga Makan Bersama di Tol Cipali Ramai di Media Sosial

Perry juga menambahkan jika wisatawan banyak yang dapat dengan menggunakan kendaraan pribadi dan minim rombongan bus pariwisata. Jarangnya rombongan bus pariwisata disebabkan karena mahalnya harga sewa bus.

"Menjadi mahal, karena tempat duduk bus tidak dapat dioptimalkan," paparnya.

Pasalnya, satu deretan kursi bus tidak boleh ditempati semua orang. Sehingga satu rombongan yang biasanya terangkut satu bus sekarang bisa dua.

Baca Juga: Jika MU Tertarik Datangkan Bernardeschi, Juve Berikan Syarat

Perry juga berencana untuk menurunkan harga tiket masuk The Great Asia Africa yang sebelumnya naik menjadi Rp65.000 per orang. Hal tersebut diambilnya untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang datang.

"Dulu dinaikan dengan alasan membatasi kunjungan. Karena kondisinya masih sangat sepi, bahkan di hari biasa turun drastis mulai besok (Senin) tiket akan dikembalikan ke harga normal Rp 50.000 per orang," jelasnya.

Baca Juga: Meksiko Catat Lebih dari 9.000 Kasus Harian Positif COVID-19

Sebelumnya Galamedianews memberitakan informasi ini dengan judul “Mulai Meningkat, Kunjungan Wisatawan ke Lambang Masih di Bawah Normal”.***(Dicky Mawardi/Galamedianews)

Editor: Fauzian Ahmad

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler