Mahasiswa Baru Unisba Jalani Pesantren Online

4 Agustus 2020, 23:47 WIB
Unisba saat menjalankan pesantren secara vitual. *Unisba.ac.id /

HALOYOUTH - Universitas Islam Bandung (Unisba) yang dalam masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) menerapkan sistem pesantren secara online yang diikuti oleh 1659 mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020.

Pada Senin, 3 Agustus 2020, kegiatan pesantren gelombang 7 yang diikuti oleh 437 peserta berlangsung secara virtual. Kegiatan ini akan terus berlanjut secara virtual hingga gelombang 10 nanti.

Sebelumnya pelaksanaan pesantren telah dilaksanakan secara tatap muka di Kampus ll Ciburial sebelum masa pandemi saat ini.

Baca Juga: Bercocok Tanam dengan Komunitas Seribu Kebun

Dilansir Haloyouth dari situs resmi Unisba, Rektor Unisba, Prof. Dr. Edi Setiadi, S.H., M.H. mengatakan bahwa syarat utama untuk mendapatkan gelar sarjana adalah dengan mengikuti pesantren mahasiswa baru.

“Ikuti pesantren ini sama seperti mengikuti perkuliahan lainnya karena nanti untuk menjadi sarjana wajib untuk ikut pesantren calon sarjana,” ucap Edi Setiadi.

Meski ditengah kondisi pandemi seperti sekarang Edi menyatakan bahwa pesantren bisa berjalan dengan baik sekalipun dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom.

Baca Juga: Tips Menanam Kaktus dengan Mudah

”Meski di tengah pandemi saya yakin semua mahasiswa bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik. Selain dilakukan bertahap, kegiatan ini juga dipandu oleh host yang akan ikut memantau seluruh kegiatan,” jelasnya.

Ketua Lembaga Studi Islam dan Pengembangan Kepribadian (LSIPK), Dr. H.M. Wildan Yahya, drs., M.Pd, mengatakan jika pesantren adalah tradisi serta ciri dari Unisba dalam memberikan pembekalan terhadap mahasiswa yang akan bersosialisasi kepada masyarakat dengan mengedepankan iman dan nilai islam.

Baca Juga: Perangi Hoaks, WhatsApp Luncurkan Fitur Baru

Wildan juga menerangkan bahwa materi yang terdapat dalam pelaksanaan pesantren online meliputi pembinaan ibadah praktis yaitu taharah, shalat, shaum, haji, zakat dan pemulasaran jenazah.

Tak hanya itu materi seperti pembinaan membaca Al Quran serta kelancaran makhraz dan tajwidnya juga diberikan.***.

Baca Juga: Pedagang Bakso Gendong Menempuh Ketinggian 2.821 Mdpl untuk Berjualan di Puncak Gunung Cikuray

Editor: Fauzian Ahmad

Tags

Terkini

Terpopuler