HALOYOUTH – Seorang remaja LRW (18) di Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul tewas setelah dikeroyok teman-teman bermainnya.
Baca Juga: Senin 10 Agustus 2020, Gunung Sinabung Kembali Meletus
Insiden ini terjadi pada Sabtu, 8 Agustus 2020, menurut Kapolsek Pleret, AKP Riwanto kronologis kejadian ini ketika korban bersama dengan enam orang temannya berkunjung ke rumah pelaku berinisial P.
Seperti ditulis Kabar Joglo Semar dalam “Gara-gara Uang Rp100 Ribu, Seorang Remaja di Bantul Dikeroyok Hingga Tewas”.
Baca Juga: Terjatuh dari Sepeda, Simon Cowell Alami Tulang Retak dan Operasi selama 6 Jam
P mengaku kehilangan uang sebesar Rp100 ribu dan kondisi menjadi heboh.
"Pelaku mengaku meletakkan uang tersebut di sekitar lokasi tempat bermain," ujar Riwanto Minggu, 9 Agustus 2020.
Akhirnya P menanyakan ke satu-persatu dari temannya tetapi tidak ada yang mengakuinya.
Tak kunjung ketemu, P menaruh curiga kepada korban. Namun yang bersangkutan terus membantah.
Terus mendapatkan desakan, korban lantas mengaku telah mengambil uang milik P. Korban kemudian meminta maaf pada pelaku bahkan sempat mencium kaki pelaku agar mau memaafkannya.
Namun bukannya memaafkan, P malah mengajak teman-temannya untuk memukuli LRW hingga tak berdaya.
Baca Juga: Statistik Man Chester United: David De Gea Diprediksikan tidak Turun Melawan Copenhagen
LRW sempat dilarikan ke RS Nur Hidayah, tetapi setelah sampai di RS nyawanya sudah tidak tertolong.
"Korban mengalami luka memar pada wajah dan dada sempat dilarikan ke RS Nur Hidayah Blawong, tetapi sampai di RS korban dinyatakan telah meninggal dunia," jelas Riwanto.
Menerima laporan tersebut, pihak kepolisian setempat langsung mengamankan ketujuh pelaku P (18), MZ (19), J (16), FM (16), BAS (16), P (15), dan AF (17). *** (Galih Wijaya/Kabar Joglosemar)