HALOYOUTH.COM - Apakah Anda belum mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan?
Jika belum, jangan-jangan data diri Anda tidak sesuai dengan persyaratan.
Seperti yang kita tahu, hingga saat ini pemerintah telah memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakatnya termasuk subsidi gaji atau BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: BLT Segera Cair, Tapi Ternyata Penerima BLT Rp500 Ribu Harus Penuhi Syarat Penting Ini
Sebanyak 3,5 juta calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk Tahap 3 sudah diterima oleh Kemnaker seperti yang tertulis pada postingan di Instagram.
Keseluruhan dari data penerima bantuan subsidi BLT BPJS Ketenagakerjaan ada 9 juta data calon penerima yang sudah masuk ke berkas Kemnaker.
Rinciannya adalah mulai dari Tahap 1 hingga Tahap 3 sebagai berikut.
1. Data Tahap 1 sebanyak 2,5 juta (diterima 24 Agustus 2020)
Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Akan Kembali Diberikan kepada Golongan yang Beruntung Ini, Siapa?
2. Data Tahap 2 sebanyak 3 juta (diterima 1 September 2020)
3. Data Tahap 3 sebanyak 3,5 juta (8 September 2020).
Disebut bahwa BLT BPJS Ketenagakerjaan langsung ditransfer ke rekening penerima.
Jika Anda merasa terdaftar sebaga anggota BPJS Ketenagakerjaan namun belum juga menerima BLT, bisa jadi ada syarat yang tidak terpenuhi.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui akun Instagram @kemnaker, simak 5 kendala dalam penyaluran BLT yang tak masuk ke rekening.
1. Rekening tidak sesuai NIK
2. Rekening yang ada di data tidak aktif
3. Rekening pasif
4. Rekening yang tidak terdaftar
Baca Juga: Asik! Program Bansos Termasuk BLT Akan Dilanjutkan hingga Tahun 2021, Bagaimana dengan Subsidi Gaji?
5. Rekening telah dibekukan oleh Bank
5 hal diatas perlu di perhatikan kembali agar subsidi dari pemerintah bisa cair.
Selain itu pastikan kembali data rekening yang diberikan sudah benar dan bukan rekening orang lain atau rekening yang sudah tidak aktif.
Tanyakan kembali kepada perusahaan tempat bekerja apakah BPJS Ketenagakerjaan sudah terdaftar atau belum dan pastikan data tersebut valid. ***