BRI Cabang Labuan Terus Memacu Penyaluran KUR

20 Maret 2024, 11:00 WIB
BRI Cabang Labuan Terus Memacu Penyaluran KUR /Imam Tantowi

HALOYOUTH - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Labuan terus memacu penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Mangiring Lumban Gaol Branch Manager BRI BO Labuan Regional Office Jakarta 3 mengatakan BRI Cabang Labuan sampai dengan bulan Februari 2024 telah menyalurkan KUR sebesar Rp 241 Miliar kepada 10.698 debitur di Cabang Labuan.

"Sekarang ini di Februari 2024 debitur KUR kita sudah ada 10.698, adapun pinjaman pak yang sudah kita keluarkan ya Posisi terakhir di bulan Februari Rp 241 miliar." Ungkapnya saat ditemui jurnalis di Kantor BRI Labuan Jl.Raya Jenderal Sidirman No 156 Kabuapaten Pandeglang, pada Rabu 20 Maret 2024

Baca Juga: BRI Cabang Labuan Serahkan Bantuan Ke Yayasan Al Iqro

Baginya Penyaluran KUR merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Rakyat Indonesia terhadap program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

"Pemerintah sudah Menyediakan Fasilitas, BRI sebagai Bank Pemerintah sebagai garda terdepan juga siap menyalurkannya yang penting para masyarakat memiliki usaha, punya semangat mengembangkan usahanya dan punya tanggung jawab yang tinggi mau memanfaatkannya dengan baik, selain syaratnya sangat mudah bunganya juga sangat kecil, Cuma 6% pertahun sebulannya 0,5% KUR Tahun Pertama, 7% pertahun KUR Kedua, 8% pertahun KUR Ketiga dan 9% KUR Keempat. Kepada masyarakat jangan segan segan untuk menambah modalnya." Ungkap Mangiring Lumban Gaol

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa, syarat untuk KUR tidak memberatkan masyarakat bahkan bisa dikatakan sangat sederhana

Baca Juga: Buah Ditawari Jadi Agen BRILink Marjuk Mampu Majukan Ekonomi Keluarga

"Untuk agunan itu adalah usahanya, usahanya yang menjadi agunan gitu maka dibutuhkan ada pengalaman sudah punya kemampuan mengelola usaha, jadi syaratnya dia melakukan kegiatan usaha selama 6 bulan, bisa usaha pertanian seperti UMKM di daerah kita Nelayan, Perdagangan, jualan ikan, intinya ada pengalaman lah selama 6 bulan, itu sudah bisa kita fasilitasi Permodalan kalau dia membutuhkan berupa KUR, dengan syarat tambahan surat keterangan dari desa keterangan bahwa betul yang bersangkutan itu memiliki usaha yang sudah dijalankan selama 6 bulan gitu." Lanjutnya

Masih di tempat yang sama ia memaparkan bahwa, BRI sebagai agen pembangunan dari pemerintah kepada masyarakat ia mengilustrasikan bagaimana kehadiran BRI untuk meningkatkan kesejahteraan terhadap masyarakat

"Coba pak kalau kita hitung hitung bisnis, Kalo jualan Ikan lah, Kira kira masa sih enggak bisa untung sih 5% -10% sekali jual, katakan ya Beli 10 Ribu menjadi 11 Ribu masa engga bisa sih? besoknya jualan lagi, besok jualan lagi, anggap sebulan tuh jualan 25 hari lah 5 hari libur, sudah berapa keuntungannya dia, kan bayar KUR cuma 0,5% sebulan keuntungan buat dia bisa 20 bahkan bisa sampai 30% persen dari hasil usahanya, kan enggak ada rugi yang ada untung toh pak. kareana ia bisa ada penghasilan mengangkat kesejahteraan dia itu sebenarnya harapan harapan dari pemerintah dan kami." Tukasnya

Baca Juga: Keuntungan Menjadi Agen BRILink Semakin Melejit, Nasabah BRI Berebut Mendaftarkan Diri

Ia berharap Masyarakat mau menggunakan KUR dengan baik

"Harapan kami Masyarakat ini mau menggunakannya dengan baik dan mengembalikannya dengan baik ya." Ungkapnya

Untuk diketahui Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak dalam berbagai sektor usaha, seperti pertanian,nelayan, perdagangan, jasa, dan lain-lain yang biasanya sulit mendapatkan pinjaman dari bank konvensional dengan jangka waktu bervariasi tergantung pada jenis usaha dan besarnya pinjaman, namun umumnya berkisar antara 1 hingga 5 tahun dan besaran pinjaman KUR juga bervariasi tergantung pada kebutuhan usaha, namun biasanya tidak melebihi Rp 500 juta.

 

Editor: Imam Tantowi

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler