10 Orang Terduga Teroris di Marauke Ditangkap Densus 88

- 31 Mei 2021, 21:22 WIB
Ilustrasi Densus 88 membawa terduga teroris.
Ilustrasi Densus 88 membawa terduga teroris. /Muhammad Iqbal/Antara

HALOYOUTH - 10 orang terduga teroris di Marauke berhasil ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada 28 Mei 2021 lalu.

Menurut keterangan polisi mereka tengah merencanakan aksi teror gereja di Marauke, Polres Marauke, dan Satlantas Marauke.

Penangkapan itu juga dilakukan hasil dari rentetan teror di Makassar beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Dibalik Sosok Megabintang Chelsea N'Golo Kante Garang Dilapangan Sangat Menghormati Ibunya!

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menuturkan, para terduga teroris yang diamankan tersebut merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Memang dari Densus 88 melakukan penangkapan terhadap 10 orang kelompok dari jamaah ansharut daulah. Itu ada di Kabupaten Merauke," kata Argo di Mabes Polri, Senin 31 Mei 2021.

Menurut Argo, penangkapan para terduga teroris itu dilakukan atas rentetan teror di Makassar. Mereka sendiri telah berbaiat kepada ISIS dan merencanakan aksi teror di Merauke.

Baca Juga: 20 Ucapan Hari Lahir Pancasila 1 Juni yang Menarik untuk Caption di Media Sosial

"Yang bersangkutan itu merenacakan aksi teror di gereja di Merauke, Polres Merauke dan Satlantas Merauke sasarannya itu," ucapnya.

Dalam merencanankan aksi teror tersebut lanjutnya, terduga teroris itu menggunakan group Whatsapp dan telegram. "Isinya mengandung unsur radikal," kata Argo.

Dalam penangkapan itu polisi menemukan sejumlah barang bukti seperti senapan angin, senjata tajam, dan peralatan memanah.

Baca Juga: Heboh! Puluhan Pejabat Dinkes Banten Ramai-ramai Mengundurkan Diri Diduga Imbas Kasus Korupsi Masker Covid-19

Selain itu juga ditemukan sejumlah cairan yang saat ini masih didalami apakah akan dipergunakan untuk kepentingan tertentu atau tidak.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Densus 88 Antiteror Tangkap 10 Terduga Teroris di Papua, Jaringan JAD Berbaiat ke ISIS'

"Masih kita dalami apakah cairan itu, apa isinya, cairan maupun ada beberapa peralatan lain bahan kimia yang ada disana yang ditemukan," tuturnya.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah