PT Garuda Indonesia Sekarat, Erick Thohir Akan Pangkas Jabatan Komisaris

- 3 Juni 2021, 18:31 WIB
Pesawat Garuda Indonesia.
Pesawat Garuda Indonesia. /Instagram.com/@garuda.indonesia

HALOYOUTH - Utang menggunung yang melanda maskapai negara PT Garuda Indonesia Persero Tbk (GIAA) yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memasuki babak baru.

Setelah viral berita bahwa maskapai penerbangan Garuda menawarkan pensiun dini kepada para pegawainya.

Kini rencananya, Menteri BUMN Erick Thohir akan memangkas beberapa jabatan komisaris menjadi dua saja.

Baca Juga: Demi Percepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee Resmikan Shopee Center

"Yang diusulkan (pengurangan komisaris) sangat bagus, kita harus puji, bahkan saya ingin nanti mengusulkan kalau bisa komisaris Garuda dua saja," Ujar Erick pada konferensi pers di gedung Kementrian BUMN pada Rabu 2 Juni 2021.

Adapun komisaris yang menjabat saat ini adalah Triawan Munaf sebagai komisaris Utama, Peter Frans Gontha sebagai Komisaris, Chairul Tanjung sebagai wakil komisaris utama, Elsa Lumbantoruan dan Yenny Wahid sebagai komisaris independen.

Langkah pengurangan komisaris ini pun akan dilakukan secepat mungkin dalam dua minggu kedepan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atau skema lainnya.

Baca Juga: Elektabilitas Demokrat Terus Meningkat, Begini Pesan AHY Kepada Kader-kader Daerah

Selain itu, selaku komisaris Peter Frans Gontha pun enggan mengambil gajinya, bahkan ia meminta agar menyetop pembayaran gaji kepada dirinya.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x